Sambang Warga Desa Ketandan, Bupati Klaten Resmikan Graha Budaya Raden Patah Ketandan

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Klaten Utara, seluruh Kepala Desa se Klaten Utara, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya.

Kegiatan diawali dengan peresmian gedung serba guna Desa Ketandan oleh Bupati Klaten. Gedung tersebut diberi nama Graha Budaya Raden Patah Ketandan yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Desa Ketandan dan sekitarnya.

Kepala Desa Ketandan, Hefi Sudarmawan mengungkapkan kegiatan sambang warga merupakan kegiatan yang luar biasa yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam sambutannya tersebut, Ia juga menyampaikan beberapa aspirasi kepada pemerintah daerah khususnya kepada Ibu Bupati Klaten.

“Terima kasih atas kedatangannya di gedung ini dalam rangka sambang dan peresmian gedung. Mari manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini. Disini kita semua bisa bersilaturahmi dan menjalin komunikasi antar masyarakat, pemerintah desa, kecamatan atau pemerintah daerah. Dan dikesempatan yang baik ini, saya juga memohon pemihakan pemerintah daerah untuk menyempurnakan gedung serbaguna ini, memperhatikan TPS3R dan PKK Desa Ketandan,” ungkapnya.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan oleh Bupati Klaten yang didampingi Wakil Bupati Klaten, Camat Klaten Utara, dan Kepala Desa Ketandan. Bantuan tersebut antara lain : dari BAZNAS Kab. Klaten terdiri Bantuan Sembako untuk Muazin dan Marbot Mushola senilai @Rp. 200.000,- untuk 15 orang penerima, Bantuan 2 unit Jamban sehat senilai @Rp. 2.500.000,-, Bantuan Pendidikan (peralatan sekolah) untuk 10 penerima senilai @ Rp. 400.000,-, dari PT BPR BANK KLATEN (Perseroda) berupa Penyerahan Tabungan bagi 10 Anak Yatim atau Tidak mampu senilai @ Rp. 250.000, dari PDAM TIRTA MERAPI Kab. Klaten berupa Bantuan Sembako bagi 10 orang warga miskin senilai @ Rp. 200.000,-, dari Dinas Sosial P3APPKB Kabupaten Klaten berupa bantuan Jaminan Hidup kepada 2 orang masing-masing Rp 1.500.000,-, serta bantuan dari PT Aneka Usaha sembako dan alat tulis masing-masing Rp 200.000,- kepada 10 penerima.

Bupati klaten sri mulyani menyampaikan bahwa sambang warga ini hanya diselenggarakan di Kabupaten Klaten Saja. Sri Mulyani memaparkan sambang warga di Klaten ini dikemas dengan mendatangkan berbagai pelayanan, sebagai media promosi UMKM lokal, serta menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

“Insyaallah sambang warga ini adalah satu-satunya kegiatan yang ada di Jawa Tengah bahkan di Indonesia. Jadi ini hanya ada di klaten. Kegiatan ini kami kemas dengan mendatangkan berbagai pelayanan ke wilayah yang kami kunjungi, menjadi media promosi potensi dan UMKM lokal, memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, menjadi ajang silaturahmi dan menjadi upaya kami, pemerintah daerah menyerap aspirasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga mengapresiasi Gedung Serbaguna Desa ketandan yang baru saja ia resmikan. Ia berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan dan merawat gedung tersebut agar keberlangsungannya terjaga.

“Dikesempatan ini, saya juga memberikan apresiasi kepada gedung yang baru saja tadi saya resmikan. Ini gedungnya bagus, besar, yang bisa digunakan untuk olahraga, hajatan atau yang lainnya. Pesan saya, manfaatkan gedung ini dengan maksimal dan tentunya rawat sehingga gedung ini awet,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
 
 
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓