Bupati Klaten Mas Hamenang Paparkan Sejumlah Usulan Prioritas Klaten dalam Musrenbangwil Eks-Karisidenan Surakarta

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks-Karisidenan Surakarta di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Rabu (23/04/2025).

Bupati Klaten Mas Hamenang Paparkan Sejumlah Usulan Prioritas Klaten dalam Musrenbangwil Eks-Karisidenan Surakarta

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Jajaran Pemprov Jateng, Forkopimda Se Soloraya dan tamu undangan lainnya.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks-Karisidenan Surakarta sendiri merupakan forum strategis tahunan yang diselenggarakan untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah dengan arah kebijakan pembangunan provinsi Jawa Tengah. Dengan mengusung tema “Meneguhkan Posisi Jawa Tengah Sebagai Lumbung Pangan Nasional" acara ini menjadi wadah diskusi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Eks-Karesidenan Surakarta, yang meliputi: Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam kesempatan tersebut memaparkan beberapa usulan prioritas kabupaten klaten. Beberapa usulan tersebut antara lain: penataan Kawasan Rowo Jombor, normalisasi sungai, revitalisasi pasar, dan pembangunan sekolah menengah atas negeri di Kecamatan Kemalang.

“Selamat datang di Kabupaten Klaten, alhamdulillah Musrenbangwil Eks-Karisidenan Surakarta kali ini diselenggarakan di Kabupaten Klaten. Saya dan jajaran pemerintah kabupaten klaten berkomitmen untuk mendukung 35 program delegasi dan 16 program pendukung penumpu pangan provinsi jawa tengah. Dan kami harap, usulan prioritas kami dapat diberikan atensi dari pemprov jateng,” tuturnya.

Mas Hamenang berharap, usulan-usulan prioritas dari Kabupaten Klaten dapat diberikan atensi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sehingga dapat menjadikan Kabupaten Klaten semakin maju, sejahtera dan berkelanjutan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyampaikan arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah jawa tengah di tahun 2026 adalah meneguhkan posisi jawa tengah sebagai lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, Ahmad Luthfi meminta seluruh kepala daerah se soloraya untuk segera memetakkan wilayah mana saja yang membutuhkan treatment tertentu.

“Mari kita teguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional di tahun 2026 ini. Jawa Tengah sendiri merupakan daerah penghasil padi terbesar kedua nasional setelah Jawa Timur, namun bencana banjir dan kekurangan pasokan air di beberapa sentra produksi padi masih menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan. Saya minta bupati, kapolres, dandim segera petakan wilayah mana yang perlu dibuatkan sumur/ pompanisasi, sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0