Launching Aplikasi PENA Mas, Bupati Klaten Harap Minimalisir Korban Bencana

Launching Aplikasi PENA Mas, Bupati Klaten Harap Minimalisir Korban Bencana

BPBD Kabupaten Klaten berikan inovasi penanganan bencana dengan melaunching Aplikasi Pelaporan Bencana Dari Masyarakat (PENA Mas) di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Senin pagi (18/07/2022). Nampak hadir dalam acara launching tersebut Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Pj Sekda, Asisten dan Staff Ahli Bupati, Kepala OPD dan tamu undangan lain. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Sri Winoto melaporkan bahwa aplikasi pelaporan bencana dari masyarakat (PENA Mas) dinisiasi oleh BPBD Kabupaten Klaten dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dirinya menambahkan aplikasi tersebut mendorong percepatan reaksi BPBD Kabupaten Klaten untuk memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan bencana. 

“Aplikasi ini kita inisiasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Jika mengetahui ada bencana, masyarakat dapat langsung melaporkan kepada kami (BPBD Kabupaten Klaten) agar segera direspon dengan cepat. Di dukung teman-teman relawan, kami siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.” tutur Sri Winoto 

Selanjutnya, Sri Winoto menjelaskan aplikasi PENA Mas dapat melaporkan berbagai bencana seperti angin ribut, banjir, tanggul jebol, gempa bumi, tanah longsor dan lain sebagainya. Dengan adanya aplikasi tersebut, BPBD Kabupaten Klaten berharap dapat memberikan respon cepat dan mewujudkan kepuasan masyarakat terkait penanganan bencana khususnya di Kabupaten Klaten. 

”Ada berbagai bencana yang bisa dilaporkan oleh aplikasi ini. Dengan ini kami harap bisa memberikan respon cepat dan kepuasan masyarakat dapat diwujudkan. Tentu saja ini butuh kerja sama dan dukungan semua pihak, serta dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Untuk memperkuat aplikasi ini, kami, BPBD Kabupaten Klaten juga telah berkonsultasi dengan BNPB.” jelasnya 

Kepala Pusat Pengendalian BNPB, Bambang Surya Putra dalam video sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BPBD Klaten atas dilaunchingnya aplikasi PENA Mas. Dirinya menyebut Kabupaten Klaten telah memulai inovasi pelaporan bencana yang dapat memberikan kemudahan masyarakat untuk melaporkan kejadian bencana dimana pun berada. Bambang Surya berharap semoga aplikasi tersebut dapat berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Lebih lanjut, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi yang juga menyampaikan sambutannya melalui video berharap semoga aplikasi PENA Mas dapat menjadi andalan dan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan aplikasi tersebut dapat mewujudkan ketangguhan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Klaten Tangguh Bencana. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan aplikasi PENA Mas adalah model pelaporan bencana yang mudah diakses oleh masyarakat mengingat Kabupaten Klaten merupakan kawasan rawan bencana. Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Kabupaten Klaten merupakan kawasan rawan bencana dengan nomer indeks ancaman 4 dari 35 kabupaten/ kota se Jawa Tengah. Meski demikian, Kabupaten Klaten memiliki relawan-relawan yang tangguh sehingga dapat memperkuat Klaten pada saat mengalami bencana. 

“Saya sangat mengapresiasi atas inovasi yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Klaten. Karena Klaten merupakan kawasan rawan bencana, maka diharapkan aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna penanganan bencana. Pelaporan kejadian oleh masyarakat dapat dilakukan dengan gawai masing-masing, sehingga jika terjadi bencana, masyarakat dapat langsung melaporkan dan tim BPBD akan memberikan respon.” jelas Sri Mulyani 

Terakhir, Sri Mulyani berharap semoga aplikasi PENA Mas dapat memberikan kemudahan pelaporan bencana dimana pun berada serta dapat menurunkan korban atas kasus meninggal ketika terjadinya bencana. 

“Semoga aplikasi ini bisa memberika kemudahan pelaporan terjadinya bencana dimana pun berada untuk segera dilakukan tindak lanjut oleh BPBD Kabupaten Klaten serta juga bisa menurunkan korban atau kasus meninggal dunia. Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih melek IT karena di jaman 4.0 membutuhkan kecepatan informasi sehingga penting untuk kita meningkatkan literasi digital.” pungkas Sri Mulyani 

 

 

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0