Peringatan HANI 2025, Bupati Klaten Ajak Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

Klaten – Kamis, 10 Juli 2025 Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di Pendopo Kabupaten Klaten. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menguatkan komitmen bersama untuk menolak dan melawan narkoba di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

Peringatan HANI 2025, Bupati Klaten Ajak Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, perwakilan Polres Klaten, jajaran Forkopimda, Ketua PGRI Klaten, tokoh pendidikan sekaligus pendiri Insan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Sumardji, pengurus IPPK Cabang, Ketua dan Pengurus Badan Anti Narkotika Nasional (BANN) Kabupaten Klaten, serta Duta Anti Narkoba.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang diinisiasi oleh IPPK dan BANN Kabupaten Klaten. Mas Bupati menyoroti bahwa Kabupaten Klaten masuk dalam lima besar daerah dengan tingkat peredaran narkoba tertinggi di Jawa Tengah, sehingga diperlukan kolaborasi serius dari semua pihak.

“Harapan kita bersama, sinergi antara Pemerintah Daerah, BANN, serta jajaran keamanan terus diperkuat agar peredaran narkoba tidak semakin meluas. Kita pastikan generasi muda Klaten tidak terjerumus ke dalam jerat narkotika,” ujar Mas Bupati.

Mas Bupati juga mengimbau generasi muda untuk menjauhi narkoba sedini mungkin dan menekankan bahwa narkoba tidak memberikan manfaat apa pun dan justru merusak tubuh, pikiran, serta masa depan.

“Saran dari kami, jauhilah narkoba karena tidak ada manfaatnya sama sekali. Sebelum terjerumus, pastikan diri tetap di jalan yang sehat dan positif. Ke depan, kami juga akan terus mendukung kegiatan generasi muda melalui Karang Taruna, olahraga bersama KONI, dan ruang-ruang pengembangan prestasi lainnya,” imbuhnya.

Dalam sesi wawancara bersama media usai acara, Mas Bupati turut menegaskan bahwa upaya pencegahan menjadi langkah utama dalam memerangi narkoba.

“Misi pencegahan mungkin yang paling utama adalah kegiatan sosialisasi, diskusi, dan kegiatan-kegiatan positif generasi kita agar ke depan tidak ada yang terpengaruh narkoba. Bagaimana kemudian kita bisa mencegah sedini mungkin dan seminimum mungkin agar generasi kita bisa terselamatkan,” ungkap Bupati.
“Apalagi 20 tahun lagi tidak lama lagi Indonesia menuju Indonesia Emas. Sehingga generasi muda kita harus kita selamatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BANN Kabupaten Klaten, Drs. Joko Sutrisno, M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa BANN berkomitmen menjalankan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) dan Sekolah Bersinar di berbagai wilayah Klaten. Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan masyarakat dan pendidikan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan ini pula dilakukan pengukuhan pengurus BANN Kabupaten Klaten masa bakti 2025–2030, yang terdiri dari para purnakaryawan pendidikan dan kebudayaan di bawah naungan IPPK Kabupaten Klaten. Pengukuhan ini menjadi bagian dari strategi memperluas peran masyarakat sipil dalam mendukung program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

Peringatan HANI 2025 kali ini mengusung seruan kuat kepada masyarakat:
“Stop dan Tolak Narkoba! Lawan Narkoba Bersama! Narkoba? Tidak, Tidak, Tidak!”

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Klaten menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam barisan terdepan perang melawan narkoba, sekaligus membangun masyarakat khususnya generasi muda yang sehat, aman, dan bebas narkotika demi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dewi Mawar Sari / Universitas Gadjah Mada

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0