Hadiri Klafiesta, Bupati Klaten Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi
Selasa siang (25/11/2025), Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menghadiri kegiatan Klafiesta (Klaten Festival Literasi) 2025 yang digelar di Grha Bung Karno Klaten.
Selasa siang (25/11/2025), Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menghadiri kegiatan Klafiesta (Klaten Festival Literasi) 2025 yang digelar di Grha Bung Karno Klaten.
Acara ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan seperti talkshow, pameran buku, dan bazar buku, dengan melibatkan sejumlah sekolah di Kabupaten Klaten sebagai upaya memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar dan masyarakat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klaten, Pramana, menyampaikan bahwa Klafiesta diselenggarakan untuk meningkatkan literasi masyarakat serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membaca dan menulis.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi, menyadarkan masyarakat betapa pentingnya membaca dan menulis, serta menegaskan kembali bahwa literasi merupakan fondasi penting dalam kehidupan,” ungkapnya.
Pramana juga menyoroti manfaat literasi digital ini, khususnya kemampuan memilih informasi yang tepat serta menggunakan media sosial secara bijak.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten dan Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Klaten periode 2025–2030 oleh Bupati Klaten.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menekankan bahwa literasi adalah sebuah kebiasaan yang harus dibangun sejak dini. Ia mengajak masyarakat untuk mengenalkan budaya literasi kepada anak-anak melalui hal-hal sederhana.
“Literasi itu sebuah kebiasaan. Kenalkan anak-anak dengan budaya literasi dari yang mudah, misalnya melalui mainan tradisional, dongeng, dan kegiatan sederhana serta mudah lainnya,” tuturnya.
Mas Hamenang juga memberikan apresiasi kepada Kampung Sidowayah yang telah menjaga tradisi dolanan dan budaya lokal dengan sangat baik. Ia berharap muncul daerah-daerah lain seperti Kampung Dolanan Sidowayah yang dapat menghidupkan budaya literasi bagi generasi muda.
“Intinya mohon dukungan bersama. Kita menggalakkan generasi penerus dengan mengembalikan budaya literasi. Insyaallah jika anak-anak gemar membaca, gemar menulis, dan terbiasa mengolah informasi, maka mereka tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan,” tambahnya.
Melalui Klafiesta 2025 dan penguatan peran Bunda Literasi, Pemerintah Kabupaten Klaten berharap gerakan literasi dapat semakin masif dan berkelanjutan, sehingga mampu mencetak generasi cerdas, kreatif, dan kritis menuju Klaten yang semakin keren dan Indonesia Emas 2045.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumentasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More
What's Your Reaction?