Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tinjau Lokasi Banjir di Desa Taji Juwiring

Sejumlah wilayah di Kabupaten Klaten dilanda banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi, salah satunya terjadi di wilayah Kecamatan Juwiring. Menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto serta instansi terkait meninjau langsung lokasi banjir di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Minggu malam (22/12/2025).

Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tinjau Lokasi Banjir di Desa Taji Juwiring

Dalam peninjauan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Camat Juwiring, serta jajaran terkait. Kunjungan dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan sekaligus mengevaluasi langkah penanganan yang telah dan akan dilakukan.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan bahwa peninjauan ini merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait terjadinya banjir di wilayah tersebut. Ia mengapresiasi langkah cepat aparat di lapangan yang telah lebih dulu melakukan penanganan awal.

“Malam ini saya bersama Mas Wakil, didampingi Kepala Pelaksana BPBD dan Camat, mengecek langsung kondisi banjir di Desa Taji, Juwiring. Alhamdulillah, jajaran pemerintah kecamatan dan BPBD sudah berada di lapangan sejak awal untuk memantau kondisi sekaligus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak,” tuturnya.

Mas Hamenang menjelaskan bahwa hasil peninjauan menunjukkan perlunya penanganan jangka menengah dan panjang, khususnya pada aliran sungai yang membutuhkan pembangunan talut. Mengingat proses penanganan tidak dapat dilakukan secara instan, Pemerintah Kabupaten Klaten akan melakukan kolaborasi lintas sektor.

“Beberapa aliran sungai membutuhkan penanganan berupa pembangunan talut. Ke depan Pemkab Klaten akan berkolaborasi dengan TNI melalui program TMMD dan KBMKB. Selain itu, dukungan dari dana desa juga akan dilibatkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mas Hamenang mengungkapkan bahwa banjir di wilayah tersebut merupakan kejadian tahunan yang telah berlangsung puluhan tahun sehingga memerlukan penanganan khusus dan terintegrasi. Untuk itu, Pemkab Klaten juga akan mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat.

“Kami juga akan mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat karena banjir ini merupakan banjir tahunan. Diperlukan penanganan khusus agar masalah ini tidak terus berulang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Hamenang juga menyampaikan rencana pengusulan pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang. Berdasarkan informasi dari pemerintah desa setempat, terdapat lahan yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai embung.

“Jika tersedia lahan, kami minta pemerintah desa untuk menyusun proposal pembangunan embung yang akan diajukan ke Kementerian PUPR. Embung ini nantinya dapat berfungsi ganda, yakni menampung air saat musim hujan dan dimanfaatkan untuk irigasi pertanian saat musim kemarau,” terangnya.

Terakhir, Mas Hamenang berharap dengan langkah-langkah penanganan terpadu tersebut, persoalan banjir di Desa Taji dan sekitarnya dapat dikendalikan secara bertahap.
“Mohon doa dari masyarakat, insyaallah dalam beberapa hari ke depan kondisi dapat terkendali, dan tahun depan penanganan fisik bisa mulai dilaksanakan. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan kawasan ini tidak lagi terdampak banjir,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0