Wahid Foundation Bentuk Desa Damai dan Resmikan Women Crisis Center di Desa Gemblegan
Wahid Foundation bersama Kelompok Kerja (Pokja) Bina Damai Desa menggelar sarasehan dan peresmian women crisis center di wilayah Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten pada Kamis (02/02/2023).
Acara yang diselenggarakan di Joglo Gema Jaya Park tersebut turut dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation, CR UN-Women, Wakil Kedutaan Besar Denmark, Bupati Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lain. Acara diawali dengan menebarkan benih ikan, peninjauan UMKM dari 7 Desa Damai Se Jawa Tengah, penandatanganan komitmen bersama dan penandatanganan prasasti sebagai bukti telah diresmikannya women crisis center di wilayah Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes.
Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya berpesan kepada Kepala Desa Gemblegan agar dapat lebih mengembangkan potensi daerahnya seraya berharapa semoga kedatangan Wahid Foundation di Desa Gemblegan dapat menambah semangat desa untuk membangun daerahnya.
“Lahan ini, desa ini segera di tata, di kelola agar menjadi wisata dan potensi lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan kami, kedatangan Mbak Yenny, Wahid Foundation kesini dapat menambah semangat untuk kami membangun Klaten yang lebih keren,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direkrut Wahid Foundation, Yenny Wahid menjelaskan Desa Damai merupakan salah satu program Wahid Foundation yang memiliki tiga komponen, antara lain penguatan ekonomi, pelatihan untuk mencegah konflik, dan penguatan peran perempuan. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Desa Gemblegan yang telah membuat women crisis centre sebagai ruang untuk para perempuan khusunya di Desa itu sendiri.
“Desa adalah kekuatan bangsa, maka potensi-potensi yang ada di desa berusaha kami munculkan dengan mengajak masyarakat berbuat baik melalui program dari Wahid Foundation yaitu Desa Damai. Selain itu juga ada women crisis center, saya berterima kasih, karena di women crisis center itu adalah ruang untuk para perempuan agar mendapatkan rasa aman, nyaman dan aman,” jelasnya.
Selanjutnya, Deputy Head Of Mission and Outrage Kedutaan Denmark, Per Brixen mengapresiasi Wahid Foundation, UN Women dan Kabupaten Klaten yang telah berkolaborasi melaksanakan program Desa Damai dan membuat Women Crisis Center tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang melaksanakan program-program tersebut. Tujuan kami kesini untuk melihat dan mendengarkan secara langsung bagaimana program ini berlangsung. Kami juga ingin tau tentang program lingkungan hidup,” ungkapnya.
Selain itu, perwakilan United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women (UN Women) Pomi Moges menambahkan UN Women akan terus mendukung Desa Gemblegan untuk mencapai tujuan pembangunan sehingga mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
“UN Women bersama Wahid Foundation turut mendukung program pemberdayaan ekonomi perempuan dan perempuan terlibat dalam perdamaian masyarakat. Kami akan terus mendukung desa untuk mencapai tujuan pembangunan sehingga tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Kami sebagai lembaga PBB akan terus berkolaborasi dengan pemerintah,” ujarnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More