Pencanangan Vaksin PMK, Bupati Klaten Harap Dapat Tekan Penyebaran Kasus

Pencanangan Vaksin PMK, Bupati Klaten Harap Dapat Tekan Penyebaran Kasus

Pencanangan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Klaten diselenggarakan di Balai Desa Socokangsi, Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Selasa (28/06/2022). Hadir dalam pencanangan tersebut Bupati Klaten, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Klaten, Bappeda Klaten, DKPP Klaten, Kepala OPD lain, Forkopimcam dan tamu undangan lain. 

Kepala DKPP Kabupaten Klaten, Widiyanti melaporkan bahwa pencanangan vaksin PMK akan dilakukan oleh 12 tim yang nantinya akan disebar ke beberapa lokasi yang telah ditentukan. Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 853 kasus suspek PMK di Kabupaten Klaten, kasus sembuh sebanyak 742 kasus, serta kasus tertinggi berada di Kecamatan Jatinom dengan angka kurang lebih 200an suspek. 

“Mendekati Hari Raya Idul Adha, para pengkurban harus memilih hewan kurbannya dengan baik. Memilih hewan kurban dapat dimulai dari yang terdekat yaitu RT, RW, desa, dan kecamatan. Pencanangan vaksin hari ini akan dilakukan oleh 12 tim yang akan disebar ke beberapa wilayah. Untuk syarat sapi yang divaksin harus sehat dan tidak boleh sakit apapun karena sapi yang suspek sudah terbentuk antibodi sehingga vaksin pun tidak akan berpengaruh. Kalau satu kandang ada sapi yang suspek, jelas dalam satu kandang tersebut tidak boleh dilakukan vaksin. Targetnya dalam satu hari akan menghabiskan 1 botol dengan takaran 100 dosis vaksin.” jelas Kepala DKPP Klaten

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa penyakit mulut dan kuku tersebut telah muncul di Kabupaten Klaten sejak tanggal 11 Mei 2022. 
“PMK di Klaten mulai ada tanggal 11 Mei 2022, saat itu terkonfirmasi PMK ada 4 ekor. Dengan keseriusan DKPP Klaten dan tim medis, 4 ekor tersebut dirawat dan dinyatakan sembuh. Lalu hingga saat ini total suspek PMK di Kabupaten Klaten ada 1.995 ekor, sembih 742 ekor, suspek saat ini 853 ekor, dan tidak ada kasus terkonfirmasi PMK.” jelas Bupati

Selanjutnya, Bupati menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Klaten telah diberi 2.200 dosis vaksin PMK yang diharapkan dapat segera dilakukan vaksinasi kepada ternak utamanya sapi. Dirinya meminta DKPP Klaten untuk segera menyusun strategi dan mengumpulkan SDM vaksinasinya agar vaksinasi segera dilakukan.

“Ini nanti kita canangkan vaksin PMK, kita sudah diberi 2.200 dosis vaksin yang ada batasnya untuk divaksinkan sampai tanggal 2 Juli 2022. Saya minta DKPP Klatrn untuk segera menyusun strategi dan kumpulkan seluruh SDMnya untuk melakukan vaksinasi. Di Klaten sendiri membutuhkan kurang lebih 65.000-70.000 vaksin PMK ya, jadi kita tunggu saja kiriman vaksinnya karena ini bertahap.” imbuh Bupati

Pada kesempatan yang sama, Bupati mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimcam khususnya di 13 kecamatan yang terdapat kasus terkonfirmasi/ suspek PMK. Dirinya juga menyampaikan bahwa mulai tanggal 29 Juni 2022, pasar hewan di Kabupaten Klaten dapat dioperasikan kembali namun dengan sejumlah pembatasan.  

“Terima kasih kepada jajaran Forkopimcam khususnya di 20 kecamatan karena wilayahnya ada yang terkonfirm/ suspek dari PMK serta telah membantu menjaga lalu lintas hewan. Pasar hewan yang kita ketahui sudah beberapa kali ditutup, namun mulai tanggal 29 Juni 2022 besuk pasar hewan bisa di buka kembali, tentunya dengan batasan-batasan. Pembatasan ada, bahwa hewan yang dari luar Klaten kami batasi tidak boleh masuk, jadi kita maksimalkan hewan yang ada di Kabupaten Klaten saja. Jalur ternak juga kami batasi dengan baik. Semoga kita semua bisa mengendalikan dan menyembuhkan suspek-suspek PMK di Kabupaten Klaten.” pungkas Bupati

 

 

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0