Peresmian TPS3R adalah Langkah Strategis dalam Mewujudkan Konsep "Bumi Sangkara" , Bupati Klaten Hadiri acara Bumi Sangkara Festival #1 Serta Meresmikan TPS3R

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Pj Sekda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat Jogonalan, Forkopimcam Jogonalan, Kepala Desa Prawatan, Serta Masyarakat Jogonalan.

Bumi Sangkara Festival dan Peresmian TPS3R adalah acara yang diselenggarakan di Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Acara ini mencakup kirab budaya dan peresmian Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Mandiri Membersihkan Desa. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Dalam Sambutannya, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, S.I.Kom., menyampaikan festival desa yang luar biasa dan baru pertama kali ada di desa Prawatan.Tentu kita patut bersyukur dengan keberadaan Mas Kepala Desa yang muda ini, kemudian banyak gebrakan-gebrakan yang dilakukan, dan Alhamdulillah juga kemudian seiring sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Klaten.Hari ini salah satu permasalahan di Kabupaten Klaten adalah persampahan, di mana masalahnya itu dari hulu sampai dengan hilir.

Pengelolaan sampah dari hulu ke hilir adalah. Permasalahan yang muncul dari hulu disebabkan faktor limbah rumah tangga, hilirnya ada di kami, Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, di TPA Troketon, Pendekatan menyeluruh untuk menangani sampah, mulai dari sumber sampah hingga pemrosesan akhir,"ujar Mas Hamenang.

Kami mengapresiasi hari ini di Desa Perawatan, ada sebuah festival Bersih Desa yang diselenggarakan sebulan penuh untuk kemudian meningkatkan kesadaran warga masyarakat, luar biasa sekali, harapannya, kemudian ini ke depan menjadi kebiasaan, diharapkan dengan adanya TPS3R, kesadaran warga akan pola hidup bersih-bersih, dan kemudian menghindari buang sampah sembarangan, setelah acara Bumi Sangkara festilval dilanjutkan Peresmian yang namanya TPS 3R, sehingga insyaallah, khusus di Desa Perawatan, nanti permasalahan sampah akan bisa selesai, karena jangan sampai ke depan bapak Ibu semua mewariskan sampah kepada anak cucu kita, tetapi mewariskan kebudayaan yang baik,"pungkasnya

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓