Cegah Penyakit Pneumonia, Bupati Klaten Melaunching Imunisasi PCV

Launching imunisasi PCV Kabupaten Klaten Tahun 2022 diselenggarakan di Puskesmas Polanharjo, Selasa (01/11/2022).

Cegah Penyakit Pneumonia, Bupati Klaten Melaunching Imunisasi PCV

Kegiatan yang memiliki tema “Lindungi Buah Hati Kita Dari Bahaya Pneumonia Dengan Imunisasi PCV” tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Asisten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Forkopimcam Polanharjo, dan tamu undangan lainnya. 

Dalam laporannya, Camat Polanharjo, Joko Handoyo menyampaikan dengan adanya penemuan pneumonia maka pemerintah melakukan program untuk mengurangi penyebaran, tingkat rasa sakit dan kematian di masyarakat. Dirinya melaporkan bahwa di Kecamatan Polanharjo terdapat kelahiran bayi di bulan Juli sebanyak 31 bayi, bulan Agustus 23 bayi dan total sasaran vaksinasi PCV sebanyak 55 bayi. 

“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Klaten yang memilih Puskesmas Polanharjo sebagai tempat melaunching PCV. Penyelenggarakan vaksin ini diharapkan dapat menambah semangat kami untuk melayani masyarakat. Untuk mensukseskan program ini, kami di pemerintah tingkat desa telah melakukan edukasi dan diharapkan nanti dapat mencapai target 100% untuk imunisasinya,” ujarnya. 

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo menjelaskan bahwa penyakit pneumonia tersebut adalah penyakit menular dan WHO telah merekomendasikan agar PCV dimasukkan ke program imunisasi anak-anak di seluruh dunia. 

“Pneumonia ini adalah penyakit menular dan WHO telah merekomendasikannya untuk dimasukkan ke program imunisasi anak-anak di seluruh dunia. PCV ini akan melindungi anak-anak dari pneumonia. Dan di Klaten sendiri mulai 2 Oktober 2022 PCV telah masuk ke dalam imunisasi rutin di seluruh puskesmas se Kabupaten Klaten dan PCV ini gratis,” jelas Kadinkes.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan pneumonia adalah salah satu penyakit menular yang merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia. Dengan adanya PCV tersebut, dirinya berharap dapat memberikan perlindungan yang efektif untuk bayi dan anak-anak terhadap penyakit pneuomonia atau radang paru akibat bakteri peneumokokus. 

“Seperti yang disampaikan Kadinkes tadi, pneumonia adalah penyakit menular namun penyakit ini dapat diobati jika terdiagnosis sedini mungkin serta dapat dicegah dengan adanya imunisasi. Oleh karenanya, saya sangat menyambut baik diadakannya launching imunisasi PCV di Kabupaten Klaten hari ini. Melihat manfaatnya yang besar tentu saya berharap pemberian imunisasi PCV nantinya tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, namun juga dapat mencegah anak terkena stunting,” tutur Bupati. 

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga menganggu gizi penderitanya. Dirinya juga memaparkan bahwa di Kabupaten Klaten sendiri hingga bulan September 2022 terdapat  929 kasus pneumonia 4 kasus diantaranya meninggal. Dengan imunisasi PCV di Kabupaten Klaten Bupati berharap dapat menjadi upaya preventif untuk menekan dan memutus penyebaran penyakit pneumonia khususnya di Kabupaten Klaten. 

“Di Kabupaten Klaten sampai dengan September Tahun 2022 terdapat  929 kasus pneumonia 4 kasus diantaranya meninggal, sehingga perlu adanya komitmen bersama terhadap pelaksanan PCV di Kabupaten Klaten. Dengan imunisasi PCV di Kabupaten Klaten ini, tentu  menjadi pemicu dan semangat kita semua untuk terus bekerja keras dan gencar memberikan informasi kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi pada anak. Ini adalah upaya preventif sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga masa depan anak-anak kita melalui imunisasi agar dapat berdampak positif untuk pembangunan bangsa ini khususnya Kabupaten Klaten,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0