Bupati Klaten Launching Gerakan “Kemis Ora Nyego” dan Serahkan Bantuan Alsintan
Bupati Klaten menyerahkan Bantuan Pertanian & Launching Gerakan “Kemis Ora Nyego” di Halaman Kantor DKPP Kabupaten Klaten, Kamis pagi (13/07/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat, dan tamu undangan lainnya.
Kepala DKPP Kabupaten Klaten, Widiyanti melaporkan bahwa tahun 2022 luas tanam Klaten mencapai puncak yaitu 73.936 hektar. Capaian tersebut merupakan luasan tertinggi bagi Kabupaten Klaten. Namun karena adanya el nino dan penurunan luas tanam, maka diperlukan beberapa program yang dapar menjaga ketersediaan pangan dan menjadikan daerah mandiri pangan. Oleh karena itu, Kabupaten Klaten dengan program Klaten MAPAN (Mandiri Pangan) berupaya menjaga ketersediaan pangan yang didukung dengan gerakan Kemis Ora Nyego. Widiyanti mengatakan dengan gerakan tersebut diharapkan masyarakat dapat mengurangi konsumsi beras dan mengoptimalkan makanan lokal kecuali beras.
“Dalam mewujudkan Klaten MAPAN (mandiri pangan) itu tak terkepas dari berbagai tantangan. Pupuk dan SDM menjadi salah satu tantangan dari program tersebut. Ditambah dengan adanya el nino dan kondisi air mungkin akan berkurang, maka saya mengimbau para kadang tani untuk mengoptimalkan tani kita. Dan untuk menyikapi el nino serta penurunan luas tanam yang terjadi, maka DKPP Klaten meluncurkan program kamis ora nyego. Sehingga kita bisa mengurangi konsumsi beras kita bisa dan mengoptimalkan konsumsi makanan lokal kecuali beras, seperti umbi-umbian,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan pertanian kepada kelompok tani Kabupaten Klaten oleh Bupati Klaten. Bantuan yang diserahkan berupa bantuan yang bersumber dari APBN pusat: Traktor roda 4 2 unit, traktor roda 2 21 unit, pompa air 9 unit, UPPO 12 paket, sapi perah 40 ekor; bantuan yang bersumber dari APBD kabupaten : jaringan irigasi 46 unit, pupuk hayati cair 4800liter, kendaraan roda 3 30 unit, power sprayer 40 unit, cultivator 17 unit, ternak domba kepada 23 kelompok; bantuan yang bersumber dari APBD provinsi : cultivator 23 unit, traktor roda 2 rotary 5 unit, hand sprayer 120 unit, kendaraan roda 3 (DBHCHT) 27 unit; serta bantuan yang berasal dari Perikanan: budidaya nika bioflok 4 unit.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan dengan dilaunchingnya gerakan “Kemis Ora Nyego” tersebut pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersedian pangan daerah serta mengoptimalkan panganan lokal selain beras. Selain itu, Bupati juga menambahkan dengan adanya penyerahan bantuan alat pertanian kepada para petani Kabupaten Klaten, dirinya berharap semoga dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan para petani.
“Kita harus berkomitmen untik mensukseskan gerakan “Kemis Ora Nyego”. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat. Manfatkan dan pelihara dengan baik. Jaga keberlangsungannya sehingga asas manfaatnya dapat jangka panjang,” tuturnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More