Wagub Jateng Ungkap Para Pelaku Umkm Dapat Mendongkrak Perekonomian Negara

Selasa siang, (22/01/2022), Wakil Gubernur Jawa Tengah bersama Bupati Klaten dan dinas terkait menghadiri acara Peningkatan Kapasitas Umkm Se-Kabupaten Klaten, Legalitas P-IRT dan Label Halal guna mewujudkan UMKM Klaten yang maju, mandiri, berdaya saing. Acara pelatihan tersebut di buka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten. 

Masih dalam rangka acara Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Klaten, Panglima Santri Gayeng Nusantara, sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH. Taj. Yasin Maimoen menyampaikan bahwa Indonesia telah melewati berbagai rintangan ekonomi yang besar termasuk krisis moneter pada tahun 90-an. Guna menanggulangi krisis tersebut, berbagai cara telah dilakukan, salah satunya dengan memberdayakan para pelaku UMKM karena usaha kecil menengah dapat mendongkrak perekonomian negara. 

Lebil lanjut, Wakil Gubernur Jawa Tengah menambahkan pemerintah provinsi senantiasa mendorong pelaku UMKM untuk melek teknologi. Dengan masifnya perdagangan di jejaring sosial media, mangsa pasar juga dapat lebih luas jangkauannya. Dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah berkomitmen untuk memberikan dorongan serta pendampingan bagi para pelaku umkm sehingga kualitasnya dapat terjamin. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah berharap semoga Dinas PERINDAGKOP dan UMKM Kabupaten Klaten dapat lebih berkomunikasi dengan para pelaku UMKM di Kabupaten Klaten serta memberikan pendampingan. Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah juga mendorong bisnis halal, mengingat Provinsi Jawa Tengah merupakan destinasi wisata halal, maka para pelaku UMKM didorong untuk memiliki sertifikat halal guna menjamin produknya. 

Terakhir, Bupati Klaten, Sri Mulyani menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten akan melakukan pengecekan di lapangan guna menanggapi keluhan-keluhan para pelaku UMKM di Kabupaten Klaten. Sri Mulyani juga meminta Dinas PERINDAGKOP dan UMKM Kabupaten Klaten untuk selalu membimbing dan mendampingi pelaku UMKM untuk menjamin kualitas produk yang dimiliki.