Pemkab Klaten Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Gempa Cianjur

Penyaluran bantuan yang berasal dari ASN, masyarakat dan penggalangan dana PMI Kabupaten Klaten tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Ketua Pengadilan Negeri Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Ketua Korpri Kabupaten Klaten, Asisten Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten dan lainnya. 

Camat Warungkondang, Ali Akbar mengungkapkan gempa yang melanda Cianjur pada 21 November 2022 lalu tersebut menelan korban meninggal di Kecamatan Warungkondong sebanyak 50 orang dan rumah rusak berat kurang lebih 15.000 rumah. 

“Sampai saat ini masih ada kurang lebih 6.000 pengungsi di wilayah kami. Warga yang mengalami rusak berat atau ringan sudah berangsur kembali ke rumahnya. Semoga ini segera cepat tertangani. Kami pun akan belajar dengan Kabupaten Klaten yang dahulu juga pernah di uji dengan musibah gempa, tentang bagaimana pemerintah dan masyarakat dalam menangani gempa,” ungkap Ali. 

Selanjutnya, Ali menambahkan bahwa di Kecamatan Warungkondang juga telah mendapatkan bantuan baik itu dari Presiden RI, Kementerian PUPR atau yang lainnya. 
“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan bantuan dari Bapak Presiden. Bantuan diberikan kepada rumah yang rusak berat sebesar 60 juta, rumah yang rusak sedang 30 juta, sedangkan rumah yang rusak ringan 15 juta. Kemudian untuk bangunan pemerintah, masjid dan lainnya ada sebagain yang telah menerima bantuan dari Kementerian PUPR. Dan saat ini, alhamdulillah Puskesmas Cugenang dan Puskesmas Warungkondang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Klaten. Terima kasih, semoga kebaikan Pemerintah Klaten dan masyarakat diberikan pahala yang berkali lipat serta bencana ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menuturkan maksud dan tujuan dari kedatangan jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten ke Kabupaten Cianjur khususnya ke Kecamatan Warungkondang adalah untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat yang terdampak gempa dan menyalurkan bantuan. 

“Tujuan kami disini ingin bersilaturahmi dengan masyarakat Cianjur yang 100 hari lalu mengalami musibah gempa, ingin melihat langsung kondisi masyarakat yang berada di Warungkondang maupun di Kabupaten Cianjur, dan kami ingin menyerahkan amanah dari seluruh ASN Kabupaten Klaten dan masyarakat Klaten,” tutur Sri Mulyani. 

Sri Mulyani menyampaikan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Cianjur khususnya Kecamatan Warungkondang senilai 2,2 Miliyar Rupiah dengan rincian Rehab Puskesmas Cugenan sejumlah Rp 500.000.000,-, Pembangunan Gedung Puskesmas Warungkondang sejumlah Rp 1.005.829.000,-, 1.000 paket sembako dan 300 paket alat sekolah. 

“Bantuan yang kami bawa dari hasil dari ASN, masyarakat dan penggalangan dana PMI Kabupaten Klaten senilai 2,2 Miliyar Rupiah. Kami alokasikan bantuan itu untuk pembangunan Puskesmas Warungkondang dan Cugenang. Selain itu kami juga membawa 2 truk yang sembako dan ada peralatan sekolah untuk anak-anak. Tadi saya juga telah menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren sejumlah 50 juta rupiah. Mohon diterima, ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Kabupaten Klaten kepada masyarakat Cianjur, untuk mengurangi sedikit beban masyarakat. Semoga masyarakat Cianjur bisa segera pulih dan bangkit,” pungkasnya. 

Ditemui di tempat berbeda, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan sangat terharu tepat 100 hari gempa Cianjur, mendapat bantuan dari Kabupaten Klaten untuk korban gempa cianjur pada 21 November 2022 lalu.

“Saya atas nama Pemkab Cianjur dan seluruh masyarakat Cianjur yang berdampak bencana alam mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya.Terimakasih Bupati dan jajaran mudah-mudahan kedepan tidak ada bencana lagi baik di Cianjur maupun di Klaten,” ujarnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓