Masyarakat Padati Perayaan Yaa Qowiyyu Tahun 2022

Rilis Sep 16, 2022 357 Add to Reading List

Selama dua tahun, perayaan Yaa Qowiyyu diadakan secara terbatas. Namun di tahun 2022, perayaan Yaa Qowiyyu dapat dilaksanakan secara meriah.

Masyarakat Padati Perayaan Yaa Qowiyyu Tahun 2022

Perayaan diselenggarakan secara meriah terlihat dari antusias dari masyarakat yang hadir di Sendang Klampeyan pada Jum’at siang (16/09/2022). Turut hadir dalam perayaan Yaa Qowiyyu tersebut Menteri Koordinator Perekonomian, Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Klaten, dan tamu undangan lain.

Pada sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani Ki Ageng Gribig. Dirinya menyebut kegiatan Yaa Qowiyyu merupakan doa yang dapat diambil oleh masyarakat dari Ki Ageng Gribig.

“Kita harus belajar dari Ki Ageng Gribig dengan ajaran damainya. Ki Ageng Gribig adalah inovasi pada jamannya dan kita melihat saat ini ekonomi masyarakat bergerak. Yaa Qowiyyu ini adalah doa beliau yang ini kita bisa ambil sekarang dengan geliat ekonom yang mulai bangkit,” tutur Airlangga.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan Yaa Qowiyyu adalah doa untuk senantiasa diberikan kekuatan dan bangkit dengan kuat.

“Kita semua kangen suasana seperti ini. Acara ini adalah doa untuk diberikan kekuatan, doa untuk kita bangkit dengan kuat,” ungkapnya.

Saat ditemui, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan ada sekitar enam ton Kue Apem akan disebar ke masyarakat. Dirinya bersyukur karena perayaan Yaa Qowiyyu Tahun 2022 dapat digelar secara meriah dan terlihat masyarakat ramai berdatangan untuk memperebutkan Kue Apem.

“Terlihat masyarakat berbondong-bondong berdatangan untuk memperebutkan apem Yaa Qowiyyu. Kita pantas bersyukur karena selama dua tahun perayaan Yaa Qowiyyu dilaksanakan dengan sederhana dan kali ini bisa dilaksanakan dengan cukup meriah. Yaa Qowiyyu ini adalah tradisi tahunan dan satu-satunya di Indonesia, jadi ini adalah potensi wisata religi di Kabupaten Klaten yang harus kita tingkatkan, kembangkan, inovasikan dan jaga kelestariannya,” pungkas Sri Mulyani.