Presiden RI Sampaikan Pidato Kenegaraan HUT RI Ke-77 Di Senayan
Selasa pagi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, (16/08/2022).
Rapat paripurna tersebut juga diikuti didengarkan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah se Indonesia secara daring, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten dan DPRD Kabupaten di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Klaten.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa rangkaian Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 dan Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022-2023 akan dihadiri secara fisik 100 persen oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPR RI, MPR RI, DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden.
“Para tamu undangan yang hadir antara lain, pimpinan lembaga negara, mantan presiden dan wakil presiden, menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, duta besar negara sahabat, para mantan Pimpinan MPR/DPR/DPD RI, serta tamu undangan lainnya,” ujar Ketua MPR RI, dikutip dari laman MPR RI, Selasa (16/08/2022).
Ketua MPR RI menegaskan bahwa rangkaian sidang kali ini dilakukan secara efektif dan efisien dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Presiden Joko Widodo sepakat dengan MPR, DPR, dan DPD agar pelaksanaan Sidang Tahunan MPR sekaligus Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dibuat secara sederhana, efektif, dan efisien. Sehingga tidak memakan waktu terlalu lama. Terpenting pesannya tersampaikan kepada masyarakat,” pungkas Bambang Soesatyo.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan di tengah berbagai tantangan yang melanda dunia, Indonesia patut bersyukur karena termasuk dalam negara yang mampu menghadapi krisis global. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi covid-19 dan masuk kedalam lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin.
“Berbagai tantangan dan ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah kita suntikkan,” tutur Presiden Joko Widodo.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa seluruh masyarakat perlu waspada dan berhati-hati karena berbagai krisis masih menghantui dunia. Dirinya kembali menegaskan agenda-agenda besar Indonesia tidak boleh terhenti dan seluruh komponen bangsa diharapkan dapat bersatu padu mendukung agenda besar Indonesia.
“Saya tegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, selalu hati-hati, dan selalu siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Kita harus selalu “Eling lan Waspodo”, harus ingat dan selalu waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah. Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju, dengan komitmen, dengan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas,” pungkasnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More