Membuka Sosialisasi Pilkades Serentak 2023, Bupati Klaten Minta Kondisi Harus Kondusif
Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Gelombang I tahun 2023 Tingkat Kabupaten Klaten diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Senin (13/03/2023). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat, Kepala Desa dan lainnya.
Plt Dispermades Kabupaten Klaten, Joko Purwanto melaporkan kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 250 orang yang terdiri dari Camat, Kasi tata pemerintahan, kepala desa, ketua BPD yang akan mengikuti pemilihan kepala desa gelombang I. Dirinya menjelaskan pemilihan kepala desa di Kabupaten Klaten akan dilakukan dalam 3 gelombang.
“Pelaksanaan pilkades ini akan terbagi dalam 3 gelombang. Gelombang I akan dilakukan tahun 2023 di 67 desa 22 kecamatan. Ada empat kecamatan yang tidak mengikuti pilkades gelombang I yaitu Kecamatan Bayat, Delanggu, Kalikotes dan Klaten Tengah. Lalu untuk Gelombang II dan III akan dilakukan di tahun 2025,” jelasnya.
Selanjutnya, Joko Purwanto menambahkan maksud dan tujuan dari diselenggarakannya sosialisasi tersebut adalah untuk menjaga kondusifitas menjelang, saat dan sesudah pemilihan kepala desa tahun 2023.
“Maksud dan tujuan dari sosialisasi pemilihan kepala desa serentak gelombang I ini adalah dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala desa yang aman, tertib, demokratis, serta diharapkan dapat menghasilkan kepala desa yang jujur, berkualitas dan dapat membantu memajukan Kabupaten Klaten,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menegaskan penyelenggaraan pemilihan kepala desa tingkat Kabupaten Klaten gelombang I tersebut tidak akan menggangu terselenggaranya pemilihan umum tahun 2024.
“Pemilihan kepala desa serentak di Klaten ini dipastikan akan digelar, dan penyelenggaraan pemilihan ini tidak akan mengganggu pemilu yang akan berlangsung di tahun 2024. Untuk itu, persiapkan dengan baik dan matang sehingga seluruhnya bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Sri Mulyani juga menjelaskan kegiatan pemilihan kepala desa tersebut bersumber dari APBD dan APBDes yang disalurkan melalui dana desa sejumlah kurang lebih 4 Miliyar. Guna mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak, Sri Mulyani meminta BPD untuk mengantisipasi dan memfasilitasi apabila terjadi permasalahan sehingga dapat langsung dievaluasi.
“Pilkades ini bersumber dana dari APBD dan APBDes kurang lebih 4 Miliyar yang akan disalurkan ke masing-masing desa sekitar 60 juta rupiah. Saya minta BPD untuk mengawasi dan mengantisipasi jika terjadi masalah. Karna tahun ini bebarengan dengan Pileg dan Pilpres, maka persiapkan dengan baik dan matang, kondisi harus kondusif,” pungkasnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More