Ketua TP PKK Kabupaten Klaten Resmi Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Klaten
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP PKK) Kabupaten Klaten, Ny. Fahrani Hamenang resmi dikukuhkan menjadi Bunda Literasi Kabupaten Klaten oleh Bunda Pendidikan Anak dan Usia Dini (PAUD) sekaligus Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan Pengukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi 35 Kabupaten/Kota se-Jateng, di Grhadika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jumat (23/05/2025).
Bunda Literasi sendiri merupakan merupakan motivator dalam menumbuhkembangkan Pembudayaan Kegemaran Membaca melalui pemberdayaan perpustakaan di kalangan masyarakat yang berada di daerahnya, baik di dalam keluarga yaitu orangtua, anak dan remaja serta masyarakat pada umumnya.
Dalam sambutannya, Nawal Arafah Yasin menyampaikan bahwa Bunda Literasi kini dihadapkan pada tantangan besar akibat pesatnya perkembangan teknologi digital. Pada tahun 2024, tercatat skor Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Jawa Tengah sebesar 72,44, sementara Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) mencapai 70,57.
Melihat situasi tersebut, Nawal menegaskan pentingnya inovasi dari para Bunda Literasi agar kemajuan teknologi tidak menjauhkan anak-anak dari kebiasaan membaca dan kegiatan literasi. Sebaliknya, teknologi digital justru bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung literasi, seperti membaca e-book atau membuat ulasan buku melalui media sosial.
“Bagaimana Bunda PAUD dan Literasi ini masuk dengan program-program inovatifnya, untuk dia memasukkan program membaca lewat gadget seperti e-book, kemudian mengenalkan aplikasi perpusatakaan, membuat review-review buku di media sosial. Selain itu, Bunda Literasi juga bisa mendorong peningkatan infrastruktur penunjang aktivitas literasi di pelosok desa. Sehingga, anak-anak desa di Jawa Tengah bisa mengakses bahan bacaan,” ujarnya.
Mewakili Gubernur Jawa Tengah, Wakil Gubernur Taj Yasin menekankan bahwa peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas lembaga PAUD serta literasi anak-anak. Dalam jangka panjang, peran tersebut turut berkontribusi pada upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ditemui seusai acara, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Klaten, Ny. Fahrani Hamenang menyampaikan bahwa dirinya memiliki komitmen kuat untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang gemar membaca, kritis berpikir, dan produktif dalam berkarya.
“Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun kesadaran, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas hidup. Saya percaya bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam menanamkan budaya literasi sejak dini. Oleh karena itu, peran orang tua, terutama ibu, sangat pentingdalam menciptakan lingkungan rumah yang kaya akan aktivitas membaca dan berdiskusi,” tuturnya.
Terakhir, Fahrani mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Klaten berkolaborasi dan menjadikan literasi sebagai gerakan bersama guna menyiapkan generasi masa depan yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter.
“Melalui sinergi dengan perpustakaan daerah, sekolah, komunitas literasi, serta seluruh lapisan masyarakat, kita akan terus menggerakkan program-program inovatif dan inklusif yang mendekatkan buku kepada anak-anak, remaja, dan masyarakat luas. Mari kita jadikan literasi sebagai gerakan bersama. Dengan membaca, kita membuka jendela dunia; denganliterasi, kita menyiapkan generasi masa depan yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter,” pungkas Fahrani.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumentasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More
What's Your Reaction?






