Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jawa Tengah Minta Masyarakat Ikut Intervensi Miskin Ekstrem

Dalam arahannya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Wonogiri, Sragen dan Klaten dapat dilakukan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam mengintervensi kemiskinan ekstrem di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya, dirinya mengatakan SKPD terkait juga dapat menjalankan tupoksinya secara kolaboratif. 

"Percepatan penanggulangan kemiskian ini bisa dilakukan dengan mengajak dan mengoptimalkan partisipasi dari masyarakat/ filantropi/ lembaga non pemerintah untuk bersama melakukan intervensi kemiskinan ekstrem di wilayahnya masing-masing. SKPD juga harus berperan menjalankan tupoksi dan programnya di lokus sasaran secara kolaboratif," tutur Ganjar. 

Selain itu, Ganjar menambahkan Camat dan Kepala Desa juga perlu melakukan intervensi kemiskinan ekstrem dengan selalu memonitor dan memaksimalkan dana desa/ lainnya untuk penanggulangan miskin ekstrem. 

"Camat perlu berkoordinasi agar intervensinya tepat sasaran dan termonitor di desa. Kades pun juga maksimalkan dana desa/ lainnya sesuai sasaran dan target secara bergotong royong. Serta memprioritaskan warga miskin ekstrem yang sakit-sakitan, manula, hidup sendiri dan belum mendapatkan intervensi," pungkasnya. 

Sebagai bentuk kolaborasi dan sinergitas dalam percepatan penanggulangan kemiskinan, pemerintah khususnya Pemerintah Jawa Tengah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Maka dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pelajar, peternak, pondok pesantren, dan warga.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓