Tekan Kemiskinan Jawa Tengah, Wagub Salurkan RSLH Desa Dampingan Bapenda Jawa Tengah Di Desa Gaden Kecamatan Trucuk

Penyerahan bantuan di Desa Dampingan Bapenda Provinsi Jawa Tengah Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten diselenggarakan di Balai Desa Gaden, Kamis siang (11/08/2022). Dalam kesempatan tersebut, hadir secara langsung Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati Klaten, Plt. Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kepala OPD Kabupaten Klaten dan tamu undangan lain. 

Pada sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan bahwa saat ini Desa Gaden adalah salah sayu desa dengan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Dirinya menyebut, hadirnya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang menyerahkan bantuan Desa Dampingan kepada warga masyarakat Desa Gaden dapat membantu pemerintah daerah untuk melepaskan Desa Gaden dari desa miskin ekstrem. 

“Saat ini Desa Gaden merupakan salah satu Desa dengan kemiskinan Ekstrem yang ada di Jawa Tengah, tentunya dengan keadaan ini kami harus bekerja ekstra dan kehadiran Bapak Wagub sekalian memberikan motivasi dan menambah semangat bagi kami dalam mensukseskan program pengentasan kemiskinan. Pada hari ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan Desa Dampingan kepada warga masyarakat Desa Gaden, dimana Desa Gaden Trucuk terpilih sebagai salah satu Desa Binaan Badan Pengelola Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah dan ini bisa membantu kami (pemerintah daerah) dalam melepaskan diri dari predikat miskin ekstrem,” tutur Bupati Klaten. 

Selanjutnya, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas Program Desa Binaan yang diberikan. Diharapkan penyerahan bantuan desa dampingan tersebut dapat bermanfaat dan memberikan support kepada jajaran Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten untuk menurunkan angka kemiskinan. 

“Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas Program Desa Binaan yang telah dirancang dan terlaksana ini, yang merupakan salah satu langkah nyata dalam rangka membantu warga miskin melalui potensi – potensi desa yang dapat dikembangkan. Tentunya, penyerahan bantuan desa dampingan ini, sangat bermanfaat dan memberikan support kepada kami jajaran Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten. Hal ini mengingat bahwa, saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Klaten masih cukup tinggi. Dengan adanya program ini diharapkan kemiskinan di Kabupaten Klaten dapat kita atasi,” imbuhnya. 

Plt. Kepala BAPENDA Provinsi Jawa Tengah, Peni Rahayu melaporkan bahwa BAPENDA Provinsi Jawa Tengah dalam program Desa Dampingan Desa Gaden tersebut memberikan sejumlah bantuan kepeda masyarakat yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Dirinya menjelaskan selain memberikan bantuan, Bapenda juga memberikan beberapa pelatihan. 

“Kesempatan ini saya melaporkan BAPENDA Provinsi Jawa Tengah dalam program Desa Dampingan Desa Gaden ini memberikan bantuan berupa Bantuan Komputer dan Modem Orbit dari PT. Telkom untuk Desa Gaden; Bantuan Komputer dan Bantuan mesin Sealer serta Mesin Eyelet MMT dari PT Pura Barutama untuk BUMDES; Bantuan Keuangan RSLH dari APBD Provinsi Jawa Tengah,BAZNAS Prov Jateng, Bank Jateng dan CSR; Bantuan listrik dari APBD Prov. Jawa Tengah; Bantuan Pendidikan Pelajar dari BAZNAS Prov. Jawa Tengah; Bantuan Alat Produksi (Mesin Jahit, Mesin Pres Kemasan, dan Tempat Pengolahan dan bahan Pupuk Nitro); dan lainnya. Saya harap ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan membuat Desa Gaden ini terlepas dari predikat itu,” tutur Plt. Kepala Bapenda Jateng

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan dari tahun ke tahun Provinsi Jawa Tengah berhasil menurunkan angka kemiskinannya. Namun dirinya menyebut, penurunan tersebut perlu adanya dukungan dari seluruh pihak dan peningkatan fasilitas yang ada. 

“Alhamdulillah, Provinsi Jawa Tengah dari tahun ke tahun bisa menurunkan angka kemiskinannya, dan itu adalah peningkatan yang bagus. Untuk menurunkan kemiskinan, perlu adanya dukungan dari masyarakat, pemerintah dan seluruh pihak dan tak lupa fasilitasnya juga perlu digenjot karena itu punya pengaruh besar dalam penanganan kemiskinan,” tutur Wagub Jateng. 

Lebih lanjut, Wagub menjelaskan untuk menurunkan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui OPD Jawa Tengah melakukan beberapa program salah satunya dengan rumah sehat layak huni yang saat ini gencar dilakukan. Selain itu, Wagub menegaskan 

“Ada beberapa program yang dilakukan oleh pemerintah provinsi untuk menangani kemiskinan ini, salah satunya RSLH atau rumah sehat layak huni, ini perlu digencarkan untuk mengentaskan kemiskinan. Selain bantuan rumah sehat, masyarakatnya juga perlu didorong untuk mau hidup bersih dan sehat. Ini saya titip ke ibu-ibu PKK untuk mensosialisasikannya ya. Saya juga mengajak masyarakat khususnya PKK dan Perangkat Desa untuk lebih peka dengan penanganan kekerasa anak dan perempuan yang saat ini sedang marak,” pungkas Wagub Jateng. 

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓