Bupati Klaten Resmikan Rumah Singgah Griya Abhipraya Parahita Bapas Kelas II Klaten
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo S.I.Kom., meresmikan Aula dan Rumah Singgah Griya Abhipraya Parahita milik Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten pada Selasa (3/6/2025). Peresmian ini sekaligus menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi klien pemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten Mas Hamenang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan dedikasi seluruh jajaran Bapas Kelas II Klaten yang telah menghadirkan fasilitas pembinaan yang tidak hanya fungsional, namun juga sarat makna. Menurutnya, kehadiran Griya Abhipraya Parahita bukan semata sebagai tempat singgah, melainkan sebagai rumah harapan dan pemulihan bagi para klien pemasyarakatan.
“Griya Abhipraya Parahita ini diharapkan menjadi tempat yang benar-benar memberikan harapan baru bagi para klien. Bukan sekadar rumah singgah, tetapi rumah yang menumbuhkan semangat, membangun karakter, serta memulihkan kepercayaan diri mereka untuk kembali ke tengah masyarakat,” ujar Mas Hamenang.
Nama Abhipraya yang berarti harapan, dan Parahita yang bermakna kesejahteraan bersama, menjadi filosofi kuat yang melandasi tujuan pendirian rumah singgah ini. Fasilitas ini hadir sebagai wujud nyata pendekatan pemasyarakatan yang humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial.
Peresmian dan tasyakuran ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan, antara lain:
• Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah
• Forkopimda Kabupaten Klaten
• Kepala Bapas Kelas II Klaten beserta jajaran
• Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan
• Pj. Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, dan Kepala OPD se-Kabupaten Klaten
• Kepala Lapas, Rutan, Imigrasi, Bapas, LPKA, dan Rupbasan dari berbagai wilayah sekitar, termasuk Surakarta, Boyolali, Sragen, Wonogiri, Yogyakarta, dan Wonosari.
Rumah singgah ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu yang sedang menjalani pembinaan. Harapannya, tempat ini menjadi model percontohan bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia.
Mas Hamenang juga mendorong agar Bapas Kelas II Klaten terus menjaga komitmen, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, serta dunia usaha. Dengan begitu, Griya Abhipraya Parahita akan benar-benar menjadi simbol kehadiran negara dalam pemulihan dan penguatan nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumentasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More
What's Your Reaction?






