Bakti Sosial Pelayanan KB, Bupati Klaten Harapkan Tekan Angka Stunting

Dalam rangka Harlah Muslimat NU ke-76, PC Muslimat NU Kabupaten Klaten menggelar Bakti Sosial Pelayanan KB di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Rabu (16/02/2022). Kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh Bupati Klaten, BKKBN Jawa Tengah, DISSOSP3APPKB Jawa Tengah, Muslimat NU Prov. Jawa Tengah, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, OPD Kabupaten Klaten dan tamu undangan lainnya. 

Ketua Panitia, Retno Fithrotin pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi yang tinggi antara BKKBN Jawa Tengah, DISSOSP3APPKB Jawa Tengah, Muslimat NU dan OPD Kabupaten Klaten terkait. Lebih lanjut, Retno melaporkan bahwa kegiatan tersebut telah diawali dengan pencanangan pada tanggal 2 Februari 2022 yang diikuti luring dan daring. Serta pelayanan KB akan dilaksanakan hingga tanggal 31 Maret 2022. Dirinya menyebut bahwa muslimat NU akan terus bergerak memberikan pelayanan KB dan stunting yang menjadi wujud nyata membantu serta mensukseskan program pemerintah, bangga kencana. 

Kepala DISSOSP3APPKB Kabupaten Klaten, Muh. Natsir menyampaikan untuk mewujudkan program bangga kencana, bersama muslimat NU melakukan pelayanan KB dan mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten. Muh. Natsir melaporkan bahwa pelayanan KB telah dilaksanakan sejak bulan februari 2022 dan ada 553 akseptor yang telah dibagikan. Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten, DISSOSP3APPKB Kabupaten Klaten membentuk 971 TPK (tim pendamping keluarga) yang berada di masing-masing desa yang akan membantu para calon pengantin dan edukasi. 

Selanjutnya, PW Muslimat Provinsi Jawa Tengah, Mahmudah Hidayati menjelaskan maksud dan tujuan hadirnya PW Musllimat Provinsi Jawa Tengah adalah untuk memberikan supervisi dan penilaian terhadap proses pelayanan KB di Kabupaten Klaten. Selain itu, dirinya menjelaskan pelayanan KB tersebut tidak melulu meningkatkan akseptor, tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan lain yang terpadu. Kegiatan tersebut utamanya penurunan angka stunting, kesehatan reproduksi wanita dan remaja, pemberdayaan keluarga, imunisasi bayi dan lain sebagainya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Kabupaten Klaten untuk mengikuti program KB sekaligus mendukung percepatan penurunan angka stunting yang ada.