Wujudkan Pemilu Damai, 6 Pilar Jawa Tengah Gelar Rakoor Kondusifitas Wilayah

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan langkah antisipasi gejolak sosial berupa konflik komunal maupun horizontal yang ada di masyarakat. 

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Jawa Tengah, Jajaran Polda Jawa Tengah dan lainnya. Serta diikuti secara virtual oleh Forkopimda se Jawa Tengah, Jajaran Polres se Jawa Tengah, Camat, Kepala Desa, dan lain sebagainya. 

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan guna menjalin sinergitas dan ajang rapat koordinasi dalam rangka pengamanan pemilu 2024 serta menjawab tantangan di masa depan. 

“Saya sangat bersyukur kaerna 6 pilar bisa berkumpul. Saya harapkan hadirin yang mengikuti kegiatan ini dapat mempergunakan forum konsolidasi dan silaturahmi ini dengan baik. Asas persatuan dan kesatuan menjadi point penting,” ujarnya. 

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan bahwa saat ini telah memasuki tahun politik. Sehingga tidak hanya penyelenggaranya saja yang bertanggung jawab atas suksesnya pemilu, tapi seluruh masyarakat dan elemen bangsa ikut andil dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu tersebut. Dirinya juga berpesan kepada pemerintah daerah dan jajaran polres untuk selalu menyerukan kampanye damai agar kondusifitas wilayah terjaga. 

“Kita sudah memasuki tahun politik. Ini adalah momentum yang penting bagi bangsa. Suksesnya pemilu menjadi tanggung jawab penyelenggara saja, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Maka kita harus amankan pelaksanaan pemilu tersebut agar aman, tertib sehingga kondusif. Pemerintah daerah kabupaten/ kota diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing. Saya minta masyarakat Jawa Tengah senantiasa menjaga keutuhan NKRI, tetap bergotong royong dan toleransi akan situasi yang ada,” tuturnya. 

Terakhir, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menekankan bahwa terciptanya situasi yang kondusif dan damai dibutuhkan sinergitas seluruh elemen. Baik itu pemerintah, TNI, Polri bahkan masyarakat. Oleh karena itu, Yoga Hardaya mengajak seluruh elemen untuk bersama menyamakan persepsi agar situasi wilayah di Kabupaten Klaten dapat kondusif, aman, damai, dan tertib menjelang dan saat perhelatan pemilu 2024. 

“Pemilu 2024 ini harus kita sambut dengan suka cita. TNI dan Polri merupakan unsur utama dalam menciptakan situasi kondusif pada masyarakat. Namun, kondusifitas tidak akan terwujud jika tidak ada sinergitas kita besama, baik itu dari pemerintah, TNI, Polri bahkan masyarakat. Mari bersama menyamakan persepsi agar situasi wilayah Kabupaten Klaten dapat humanis, kondusif, aman, damai, dan tertib menjelang dan saat pemilu 2024,” ujarnya. 

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓