Percepat Layanan Kesehatan, Bupati Klaten Launching Integrasi Layanan Kesehatan (ILP)

Guna mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Kesehatan melaunching Integrasi Layanan Kesehatan (ILP) di Grha Bung Karno Klaten, Minggu pagi (14/07/2024).

Percepat Layanan Kesehatan, Bupati Klaten Launching Integrasi Layanan Kesehatan (ILP)

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten dan jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten, diawali dengan senam sehat bersama. Sekitar kurang lebih 1.000 orang tenaga kesehatan pun turut antusias melakukan senam tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto melaporkan bahwa launching/ peluncuran Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, salah satunya pemenuhan ketersediaan sumber daya manusia kesehatan agar jumlah dan kompetensinya sesuai, sehingga dapat menunjang pelayanan kesehatan yang memadai.

“Integrasi Layanan Primer ini berfokus pada tiga hal, yaitu siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kalurahan dan padukuhan, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan.Diharapkan dapat memberikan layanan primer di tingkat kapanewon adalah Puskesmas, di tingkat kalurahan adalah Pustu, dan di tingkat padukuhan dan RT/RW adalah Posyandu,” jelasnya.

Selanjutnya, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Elhamangto Zudan mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan sendiri sudah memulai integrasi sistem pelayanan kesehatan ini, dan harapannya bisa diikuti hingga lini bawah. Untuk Jawa Tengah, Elham mengungkapkan sistem layanan ini telah diberlakukan dengan harapan mampu mengurangi jumlah orang sakit dan menjaga orang sehat tetap sehat dari lini paling bawah.

“Kemenkes sudah mulai melakukan sistem integrasi layanan primer. Harapannya program ini bisa diikuti oleh daerah-daerah dan sistem ini akan terlihat hingga lini bawah atau di puskemas maupun posyandu. Semoga sistem ini mampu mengurangi jumlah orang sakit dan menjaga yang sehat tetap sehat. Karena nanti pelayanan kesehatan bisa sampai level posyandu. Kegiatan ILP pun bisa dimulai dari kegiatan posyandu dan home visit kader posyandu,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten, Sri Mulyani Integrasi layanan primer ini merupakan salah satu dari enam pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia. Untuk menyukseskan program Transformasi Layanan Primer, butuh kerjasama dari Kementerian/Lembaga dan lintas sektor lainnya untuk penyusunan kebijakan dan regulasi, pemenuhan sarana prasarana, memastikan penganggaran dan pengalokasian dana desa, pencatatan dan pelaporan secara elektronik serta pembinaan dan pengawasan secara berjenjang serta koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK dalam mendukung pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

“Integrasi layanan primer ini bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat. Saya menyambut baik sistem ini. Harapannya ini bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tuturnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)


Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0