Wakil Menteri Pertanian Hadiri Panen Raya dan Percepatan Tanam di Klaten
Panen Raya Padi sekaligus kegiatan percepatan tanam digelar di area persawahan Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, pada Senin (1/12/2025). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, jajaran Dirjen Tanaman Pangan, Tenaga Ahli Kementerian Pertanian, pejabat dari Kementerian Pertanian, serta Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, Forkopimda Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Menteri Pertanian beserta jajarannya. Ia menegaskan bahwa Klaten merupakan salah satu daerah penopang produksi pangan terbesar di Jawa Tengah.
“Klaten ini salah satu lumbung pangan Jawa Tengah, Mas Wamen. Kami mendapat target luas tambah tanam sebesar 90.213 hektare, dan harapannya target itu dapat tercapai di akhir tahun. Tanpa dukungan para petani dan Kementerian Pertanian, tentu target tersebut tidak mungkin tercapai,” ujarnya.
Mas Benny juga menyampaikan bahwa saat ini sebagian wilayah Klaten baru mampu melakukan panen tiga kali dalam setahun. Meski demikian, ia tetap optimis terhadap peningkatan produktivitas.
“Kami berharap program Kementerian Pertanian terkait benih padi yang bisa panen empat kali setahun dapat semakin mendorong peningkatan produksi di Klaten,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, menegaskan bahwa kunjungannya tidak sekadar bersifat seremonial. Ia ingin memberikan dorongan nyata kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas.
“Kalau saya datang ke sini, saya tidak ingin ini hanya seremonial. Saya ingin memberi tantangan kepada Bapak Ibu semua kalau bisa tanam lebih dari tiga kali setahun,” tuturnya.
Wamen Sudaryono juga menyampaikan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung petani melalui fasilitas alat dan mesin pertanian.
“Jika produksi naik, saya bisa tambah alat mesin pertanian, jalan usaha tani, dan fasilitas lainnya. Menanam empat kali dan panen empat kali itu bukan hal baru; banyak daerah sudah melakukannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wamentan juga menegaskan bahwa seluruh bantuan pemerintah, baik berupa benih, perbaikan irigasi, jalan usaha tani, traktor, alat panen, sprayer, hingga pompa air, tidak dipungut biaya apa pun.
“Semua bantuan pemerintah itu gratis, tanpa biaya administrasi apa pun,” tegasnya.
Kegiatan panen raya ini diharapkan mampu mendorong percepatan tanam dan pencapaian target produksi padi Kabupaten Klaten. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para petani, Klaten optimis mampu terus meningkatkan produktivitas sebagai daerah penopang ketahanan pangan nasional.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumentasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More
What's Your Reaction?