Bupati Klaten Tegaskan Penertiban Truk Galian C saat Sambung Rasa di Malangjiwan

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Pj Sekda Kabupaten Klaten, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Kebonarum, serta Pemerintah Desa Malangjiwan dan masyarakat setempat.

Kepala Desa Malangjiwan, Supriyanto, menyampaikan bahwa Malangjiwan merupakan desa kecil di ujung Kecamatan Kebonarum yang telah berkembang menjadi desa wisata. Beragam kegiatan budaya dan ekonomi kreatif terus digelar untuk menarik wisatawan, di antaranya Festival Budaya Metri Tirta, kirab gunungan, hingga pameran 40 UMKM lokal yang turut memeriahkan kegiatan Sambung Rasa kali ini.

Namun demikian, Supriyanto juga menyoroti persoalan kerusakan jalan kabupaten yang kerap dilewati truk bertonase berat dari wilayah galian C, sehingga mengganggu aktivitas warga dan menurunkan kunjungan ke Bumdes.

“Ada dua jalan kabupaten di desa kami yang sering dilalui truk dari galian C. Akibatnya, jalan menjadi rusak, menimbulkan kemacetan, bahkan membahayakan warga. Kondisi ini juga membuat Bumdes kami sepi karena akses jadi tidak nyaman,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Ia meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten untuk melakukan pengawasan dan penertiban agar truk-truk galian C tidak melintas di jalur yang bukan peruntukannya.

“Jalan itu bukan untuk kendaraan golongan C. Saya minta Dinas Perhubungan menjaga dan mengarahkan agar kendaraan berat tidak melewati jalan tersebut. Kalau masih nekat dan melanggar, maka perlu ditindak sesuai aturan,” tegas Mas Hamenang.

Selain membahas persoalan jalan, Mas Hamenang juga menanggapi permohonan masyarakat terkait penyelesaian pembangunan Gedung Bima Sakti. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan berupaya membantu penyelesaian gedung tersebut agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh warga Malangjiwan.
“Tadi Pak Kades juga menyampaikan soal pembangunan gedung, insyaallah akan kami bantu penyelesaiannya,” imbuhnya.

Mas Hamenang menjelaskan bahwa kegiatan Sambung Rasa merupakan agenda rutin yang dilakukan dua kali setiap minggu sebagai bentuk kedekatan pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Kami turun langsung ke wilayah, tidak hanya untuk menyapa, tapi juga untuk melihat kondisi nyata, menyerap aspirasi, memberikan pelayanan, serta memastikan program pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓