Sidak Pasar Gedhe, Bupati Klaten Minta Pedagang Taati Aturan
Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama dinas terkait melakukan sidak pedagang oprokan di sekitar Pasar Gedhe Klaten pada Jum'at (26/01/2024).
Diketahui bahwa di penghujung tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Klaten membangun pagar pembatas di belakang Pasar Gedhe Klaten untuk membatasi lahan milik masyarakat. Oleh karena itu, Sri Mulyani yang didampingi Sekda Klaten, Didagkop, DLHK, DPUPR serta dinas terkait lain meninjau secara langsung hasil pembangunan tersebut. Selain itu, ia juga meninjau pedagang oprokan atau pasar tiban yang berada di sekitar Pasar Gedhe Klaten.
"Kegiatan hari ini spontanitas, ngecek aja, dadakan, masyarakat yang pasar tiban atau pedagang oprokan ini disiplin atau tidak, kami sudah beri toleransi dagang hingga jam 7, tapi ternyata masih liar, mereka tidak disiplin, tidak sesuai dengan kebijakan saya untuk selesai beraktivitas perdagangan jam 7 pagi, mereka masih nekat," ujar Sri Mulyani.
Aksi dari ketidaksiplinan para pedagang oprakan tersebut mengakibatkan pedagang yang berada di dalam Pasar Gedhe Klaten menjadi tidak laku dan sepi pengunjung. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kemudahan akses pasar tiban/ pedagang oprokan, padahal area yang digunakan merupakan area yang dilarang.
"Kasihan para pedagang yang di dalam, karena kalau mereka kita biarkan, para pedagang yang didalam tidak laku menjadi sepi, yang laku hanya yang diluar, karena aksesnya mudah tidak harus masuk pasar," imbuhnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Sri Mulyani beserta dengan OPD terkait memberikan kebijakan baru untuk para pedagang oprokan yang berada di luar pasar. Tepat pada pukul 08.00 para pedagang oprokan harus selesai berdagang di area yang tidak diperbolehkan tersebut. Pemerintah Kabupaten Klaten dengan Satpol PP dan pihak terkait akan mendisiplinkan pedagang oprokan yang masih nekat untuk melakukan aktivitas perdagangan melebihi waktunya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Klaten, Sri Mulyani juga menekankan kepada penghuni Pasar Gedhe Klaten untuk selalu menjaga kebersihannya dan mandiri mengolah sampah. Pemerintah Kabupaten Klaten juga telah membuat rumah sampah dengan fasilitas alat yang lengkap. Dengan itu, Bupati Klaten berharap untuk ditumbuhkan rasa memiliki dan mandiri.
Foto dan Penyunting : Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten
Rilis : Rizki Rahmadita/ASM Marsudirini Santa Maria Yogyakarta.
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More