Kabupaten Klaten Raih Penghargaan Kencana Sekaligus Pionir Program Kencana Jawa Tengah
Deklarasi dan pemberian penghargaan “KENCANA” (Kecamatan Tangguh Bencana) dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Selasa (05/03/2024).
Kegiatan deklarasi “KENCANA” (Kecamatan Tangguh Bencana) bertujuan sebagai bentuk optimalisasi peran dari Pemerintah Daerah dalam penanganan kebencanaan, khususnya yang ada di Kabupaten Klaten.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna melaporkan bahwa Kabupaten Klaten merupakan daerah yang memiliki potensi wilayah yang subur namun juga memiliki beberapa potensi bencana. Dengan adanya tersebut, Pemkab Klaten yang dikoordinir oleh BPBD Kabupaten Klaten telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan peningkatan kapasitas. Peningkatkan kapasitas dirasa upaya paling efektif dan dapat meningkatkan pelayanan, utamanya layanan kebencanaan.
“Wilayah Klaten memiliki potensi wilayah yang subur tapi juga memiliki potensi bencana yang beragam, seperti gempa bumi, banjir, angin ribut,, gerakan tanah dan longsor, kebakaran hutan serta lainnya. Pemkab Klaten yang dikoordinir BPBD Klaten dan lainnya telah membentuk desa tangguh bencana sejumlah 150 desa. Langkah Kencana ini ditujukan dalam rangka meraih kecepatan dan ketepatan dengan partisipasi seluruh stakeholder yang ada karena bencana merupakan urusan bersama,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi kecamatan tangguuh bencana (KENCANA) oleh seluruh Camat se Kabupaten Klaten.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya pada sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintah kecamatan yang selama ini telah bekerjasama membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana di Kabupaten Klaten. Mewakili Bupati Klaten, Yoga mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri atas Penghargaan Kencana yang diberikan.
“Saya sangat mengapresiasi Camat dan jajarannya yang selama ini telah bekerja sama membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana di wilayah. Saya mewakili Bupati Klaten juga mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri atas Penghargaan Kencana yang diberikan. Penghargaan ini sangat luar biasa, karena tidak semua kabupaten/ kota menerimanya. Perlu diingat, ini bukan hanya kerja dari pimpinan wikayah namun semua stakeholder berperan,” tuturnya.
Yoga menambahkan dengan diperolehnya Penghargaan Kencana dari Kemendagri tersebut menjadi motivasi dan semangat pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan pencegahan serta penanganan kebencanaan.
“Penghargaan Kencana ini sangat luar biasa, ini berkat kerja keras kita semua, terutama relawan kebencanaan di Klaten. Alhamdulillah saat ini hampir seluruh relawan telah tercover BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan bentuk kepedulian kami,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dilakukan penyematan rompi dan penyerahan Penghargaan Kencana oleh Plh. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri kepada Bupati Klaten yang diwakili oleh Wakil Bupati Klaten.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi menyampaikan terima kasih kepada Kemendagri atas deklarasi Kencana serta mengucapkan selamat kepada Kabupaten Klaten atas perolehan Penghargaan Kencana. Ia menjelaskan layanan kebencanaan di wilayah wajib diperhatikan. Oleh karena itu, pemerintah desa/ kecamatan diharapkan tidak gagap dalam pencegahan dan penanganan bencana.
“Terima kasih kepada Kemendagri atas terlaksananya Kencana. Jika berkaitan dengan layanan dasar, layanan kebencanaan menjadi wajib karena terkait dengan administrasi wilayah. Kegiatan ini perlu disambut baik. Selamat juga kepada Kabupaten Klaten atas penghargaan dari Kemendagri. Di Jawa Tengah baru Klaten yang seluruh kecamatannya dikencanakan. Pemerintah desa/ kecamatan jangan gagap. Harapannya Program Kencana ino bisa direalisasikan untuk seluruh kecamatan se Indonesia dan ini bisa menjadi contoh daerah lain khususnya Jawa Tengah,” ungkapnya.
Plh. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Pramudya Ananta Boga menuturkan bahwa Kemendagri mengapresiasi Pimpinan Kabupaten Klaten dan seluruh jajarannya yang telah mendeklarasikan kecamatan tangguh bencana. Ia menyebut langkah tersebut merupakan insiasi positif dan Kabupaten Klaten menjadi pionir.
“Dari Kemendagri menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Kabupaten Klaten dan seluruh jajaran yang telah mendeklarasikan kecamatan tangguh bencana (KENCANA) yaitu di 26 wilayah. Ini merupakan inisiasi positif dan Kabupaten Klaten merupakan pionir. Tentunya harapannya akan lebih banyak daerah-daerah yang mengikuti Kabupaten Klaten,” tuturnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Plh. Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Kepala Pelaksanan Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah, Wakil Bupati Klaten, Kajari Klaten, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat se Kabupaten Klaten, Komunitas Kebencanaan dan tamu undangan lainnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More