Sambang Warga Menden Kebonarum, Bupati Klaten Tanggapi Keluhan Masyarakat
Sambang Warga Desa Menden Kecamatan Kebonarum diselenggarakan pada Rabu (09/08/2023).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Kebonarum, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.
Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, Bupati Klaten juga menyerahkan secara simbolis bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut berasal dari Baznas Kabupaten Klaten berupa Bantuan Sembako utk Muazin dan Marbot Mushola, Bantuan 2 Unit Jamban untuk warga kurang mampu, Bantuan pendidikan untuk 10 anak SD; PT BPR Bank Klaten berupa tabungan untuk 10 Anak Yatim; PDAM Tirta Merapi berupa bantuan sembako untuk 10 warga kurang mampu; Dissosp3appkb Kabupaten Klaten berupa bantuan kursi roda dan jaminan hidup.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan tujuan dari kegiatan sambang warga tersebut adalah untuk bersilaturahmi dengan seluruh warga, melihat secara langsung pembangunan yang ada di Desa Menden, serta menyerap dan mendengarkan aspirasi warga Desa Menden secara langsung. Sri Mulyani menambahkan dengan potensi yang dimiliki, maka optimalkan, jaga dan rawat sehingga dapat menambah penghasilan desa ataupun masyarakat.
“Dengan potensi yang banyak, seperti Dawet Lidah Buaya, banyak sumber mata air, umbul brintik Desa Malangjiwan, umbul tirto mulyono desa pluneng, umbul brondong desa ngrundul, Kebonarum juga memiliki rest area desa gondang dan wahana outbond Lembah Tirto desa basin, dan taman Jlengut desa Karangduren. Potensi-potensi ini mari kita kembangkan lagi dan semoga menjadi potensi penghasilan untuk desa, kecamatan atau masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani menanggapi permasalahan jalan rusak akibat lalu lintas kebutuhan proyek tol, dirinya meminta pemerintah desa untuk menindak tegas jika ada yang melanggar. Selain itu, menanggapi proses pengajuan DTKS lama dan banyaknya KIS yang dinonaktifkan, Sri Mulyani meminta Dinas Kesehatan untuk meminta segera ditindaklanjuti.
“Klaten kan saat ini sedang mensukseskan proyek strategi nasional, jalan tol. Tapi proyek itu membuat beberapa dampak negatif bagi Klaten, yaitu jalan-jalan jadi ada yang rusak. Seperti di Desa Menden, beberapa jalan juga ada yang rusak. Maka tutup saja jalannya jika sudah mengganggu dan tidak ada perjanjian sebelumnya. Lalu untuk persamalahan DTKS yang lama, saya minta Dinkes Klaten untuk segera prioritaskan mana saja yang bisa masuk ke APBD, yang bisa dibantu dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Terakhir, Sri Mulyani berharap semoga pemerintah desa maupun kecamatan dapat mengawal perilaku hidup bersih warganya. Selain itu, dirinya juga berpesan untuk terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa agar semakin berkembang.
“Saya berharap kepada jajaran kecamatan dan desa mengawal perilaku sehat dan gaya hidup bersih. Jangan membiasakan buang sampah ke sungai. Badan Usaha Milik Desa harus dikelola dengan sungguh-sungguh. Dana desa harus dikembangkan kreatif sebagai investasi jangka panjang. Investasi yang murah dan prospektif adalah membangun desa wisata. Tidak saja di desa Menden Kecamatan Kebonarum tapi seluruh desa - desa di Klaten yang mempunyai potensi dikembangkan sebagai desa wisata, untuk dikelola dengan baik,” pungkas Sri Mulyani.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More