Rembuk Stunting, Bupati Klaten Minta Gotong Royong Seluruh Untuk Tekan Stunting

Kamis pagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten menggelar Rembuk Stunting di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, (19/05/2022). Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Ketua Tp Pkk Kabupaten Klaten, Kepala OPD, dan tamu undangan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo melaporkan stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Stunting tidak hanya masalah pertumbuhan saja, tapi juga rentan terhadap penyakit sehingga perlu dilakukan upaya percepatan penurunan stunting. Cahyono Widodo menjelaskan kegiatan rembuk stunting tersebut bertujuan untuk membangun komitmen para pemangku kebijakan guna merencanakan, mengimplementasikan, memantau, serta mengevaluasi strategi penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Klaten. 

“Untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Klaten, Dinkes telah melakukan beberapa langkah yaitu WASKITA (wajib awasi bersama kesehatan ibu, bayi dan balita) dan SERULING BAMBU (serbu dan buru stunting, bekali anak menjadi bibit unggul). Selalin itu kami (Dinkes) juga telah bekerjasama dengan OPD terkait untuk menurunkan angka stunting ini.” jelas Cahyono

Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan rembuk stunting ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana program yang telah dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten. Dirinya berpesan kepada seluruh OPD untuk memanfaatkan anggaran secara optimal untuk menekan angka stunting di Kabupaten Klaten. 

“OPD terkait saya harap dapat mengoptimalkan anggaran untuk menekan angka stunting. Karena angka stunting di Klaten sangat fluktuatif maka mari bersama-sama mengambil langkah dan strategi untuk menurunkan angka stunting.” tambah Sri Mulyani 

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta masyarakat untuk kembali mengaktifkan posyandu dan imunisasi kepada anak-anak. Serta meminta seluruh pihak untuk bergotong-royong mengawasi dan memantau anak-anak, jika ada seorang anak yang berat badannya tidak naik atau naik tapi tidak sesuai seharusnya maka segera konsultasikan kepada tim medis.