Presiden Jokowi Sambut Baik UMKM Terhadap Program Mekaar

Kehadiran Jokowi tersebut disambut meriah 2.200 nasabah dan pendamping PNM yang berasal dari berbagai kota, antara lain Klaten, Semarang, Pati, Grobogan, serta lainnya.

Presiden Joko Widodo menyambut positif respons yang diberikan oleh para pengusaha UMKM terhadap program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diperkenalkan pada tahun 2015. Partisipasi mereka dalam program binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) diharapkan dapat meningkatkan taraf usaha para pengusaha UMKM.

"Usaha yang awalnya mikro dapat berkembang menjadi kecil, yang kecil dapat menjadi menengah, dan yang menengah dapat tumbuh menjadi besar. Namun, perlu dilakukan secara bertahap," ujar Jokowi.

Beliau juga mencatat bahwa jumlah pinjaman yang disalurkan oleh PNM Mekaar kepada nasabah telah mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan PNM Mekaar lebih rendah dibandingkan dengan lembaga perbankan.

Presiden menyimpulkan bahwa hal ini mencerminkan komitmen nasabah untuk disiplin dalam pengembalian pinjaman, serta semangat tinggi dalam menghasilkan produk UMKM. "Meskipun di bank terdapat tingkat kredit macet sebesar 2-3 persen, hal ini sangat kecil, menunjukkan kedisiplinan ibu-ibu karena semangat kerja keras untuk menghasilkan produk," ujarnya.

Beliau terus memberikan dukungan kepada pengusaha UMKM dan mendorong mereka agar tetap optimis menghadapi berbagai tantangan bisnis.
"Usaha melibatkan tahapan demi tahapan. Bagi yang belum bisa ekspor, tunggu waktu pasti bisa. Bagi yang saat ini masih naik sepeda motor, dalam 10 tahun akan naik mobil. Jangan berkecil hati," tambahnya.

Sebagai nasabah PNM Mekaar, pengusaha UMKM telah diberi kepercayaan untuk mengelola pinjaman sebagai modal usaha. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyerukan agar kepercayaan ini benar-benar dimanfaatkan dengan tekun untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Dengan mempercayai Anda sebagai nasabah, manfaatkanlah kesempatan ini dengan bekerja keras untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan juga kontribusi pada Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) ekonomi nasional," tegasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dan Bupati Klaten, Sri Mulyani.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓