Pimpin Upacara Hari Kartini Tahun 2025, Bupati Klaten Ajak Tingkatkan Partisipasi Perempuan

Upacara yang diselenggarakan di Halaman Pendopo Pemkab Klaten tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekda Kabupaten Klaten dan jajaran Pemkab Klaten serta diikuti oleh ASN, tenaga kesehatan, relawan dan pelajar di Kabupaten Klaten.

“Marilah kita tingkatkan partisipasi wanita dalam mengatasi permasalahan yang kita hadapi, diantaranya adalah percepatan pengentasan kemiskinan dan percepatan penurunan angka stunting. Wanita mempunyai peran strategis dalam mengatasi dua permasalahan tersebut, baik secara pribadi maupun melalui organisasi seperti PKK atau organisasi lainnya,” Bupati Klaten Mas Hamenang.

Hal tersebut Mas Hamenang sampaikan saat memberikan sambutan dalam memimpin Upacara Hari Kartini ke 146 tahun 2025. Selain itu, Mas Hamenang juga menyampaikan generasi muda dan masyarakat perlu meneladani sosok pahlawan perempuan Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini.

“Hari ini, kita memperingati jasa seorang pahlawan perempuan tokoh emansipasi yang bercita - cita ingin mengangkat derajat kaum perempuan Indonesia, yaitu Raden Ajeng Kartini. Kartini telah melahirkan gagasan dan semangat pembaharuannya dan berjuang untuk kepentingan bangsa Indonesia. Pemikirannya tentang pendidikan dan emansipasi khusus bagi wanita Indonesia berkumandang jauh menembus zaman. Sehingga pemerintah menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini. Ini sebagai penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa Kartini pelopor kebangkitan kaum perempuan,” tuturnya.

Selanjutnya, Mas Hamenang menambahkan kaum perempuan Indonesia memiliki potensi yang sama
dengan kaum laki-laki. Untuk itu, antara kaum laki-laki dan perempuan hendaknya diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan dan mengelola semua sektor kegiatan dan profesi dalam masyarakat.

“Kaum perempuan Indonesia memiliki potensi yang sama dengan kaum laki-laki. Kita ketahui pula bahwa, peranan seorang perempuan didalam kehidupan anak manusia merupakan faktor penentu yang sangat strategis. Di tangan seorang perempuan yang cerdas, visioner dan penuh kasih sayang akan dilahirkan seorang pemimpin dan generasi penerus yang merupakan pencerminan figur, sosok, perilaku, karakter, visi dari seorang ibu yang melahirkannya. Perempuan juga menjadi seorang ibu yang menjadi role model bagi anak-anaknya,” imbuh Mas Hamenang.

Terakhir, Mas Hamenang berharap kaum perempuan khususnya di Kabupaten Klaten untuk perlu meningkatkan kemampuannya secara profesional. Sehingga, kaum perempuan dapat memaksimalkan perannya tanpa mengingkari kodrat sebagai seorang ibu dan istri.

“Saya berharap kepada kaum perempuan khususnya di Kabupaten Klaten untuk perlu meningkatkan kemampuannya secara profesional. Artinya, kaum perempuan harus menyadari kemampuan dan kelebihan dirinya, mempunyai motivasi, komitmen dan keberanian untuk maju dan mandiri. Jauhkanlah budaya ketergantungan kepada orang lain, banggalah dan kuasailah profesi masing-masing sehingga produktivitasnya dapat menjadi maksimal tanpa mengingkari kodrat sebagai seorang ibu dan istri di rumah,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓