Pimpin Apel Karhutla 2023, Bupati Klaten Minta Masyarakat Waspadai Dampak El Nino
Guna menghadapi dampak El Nino, Pasukan Gabungan gelar Apel Siaga Kebakaran Hutan, Lahan dan Kekeringan Kabupaten Klaten Tahun 2023, Sabtu pagi (26/08/2023).
Apel yang digelar di Alun-Alun Klaten tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Asisten dan Staff Ahli, Kepala OPD Kabupaten serta diikuti oleh pasukan gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar, Pelajar serta lainnya.
Diawali dengen pemasangan rompi secara simbolis sebagai tanda dikukuhkan Satgas Kebakaran Hutan, Lahan dan Kekeringan Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampikan sesuai dengan siaran pers BMKG tanggal 6 Juni menyatakan bahwa Indonesia perlu mewaspadai dampak El Nino yang memicu kekeringan, minimnya curah hujan, potensi meningkatnya jumlah titik api , sehingga akan meningkatkan kondisi kerawanan untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Dampak El Nino ini harus kita antisipasi. Sesuai Surat Edaran Sekda Jateng, tanggal 20 Juni 2023 tentang Upaya Mitigasi Dampak El Nino di Jawa Tengah menginstruksikan kepada setiap Kabupaten/Kota untuk memperhatikan sektor – sektor yang sangat terdampak seperti Sektor Sumber Daya Air, Sektor Pangan, Sektor Peternakan, Sektor Perikanan, Sektor Air Minum/Air Bersih, Sektor Kehutanan dan Sektor pertanian dan Perkebunan terutama tanaman pangan semusim yang sangat mengandalkan air. Situasi saat ini perlu diantisipasi agar tidak terdampak pada gagal panen yang berujung pada krisis pangan,” tuturnya.
Selanjutnya, Sri Mulyani mengatakan berdasarkan data, sepanjang tahun 2023 di Kabupaten Klaten telah terjadi banyak bencana kebakaran yang mengakibatkan kerugian besar. Oleh karena itu, agar kejadian serupa tidak terulang, maka Sri Mulyani mengimbau seluruh pihak untuk bersiaga dan waspda. Sehingga peristiwa kebakaran bangunan, hutan dan lahan tidak terjadi lagi di seluruh wilayah di Kabupaten Klaten, atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampaknya.
“Berdasarkan data terjadinya bencana kebakaran, selain menyebabkan kerugian material, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan. Saya minta seluruh elemen bisa bersiaga dan waspada agar kejadian serupa tidak terulang atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampak yang terjadi,” imbuhnya.
Sri Mulyani menambahkan dengan adanya status siaga darurat bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Klaten, dirinya berharap sinergi seluruh elemen dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Klaten.
“Saya harapkan sinergitas, kerjasama, panyengkuyungan segenap jajaran Forkopimda, TNI, POLRI, BPBD, dan seluruh stakeholder terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, baik dunia usaha, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Klaten dengan melaksanakan penanganan yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sesuai dengan standar dan prosedur penanganan darurat,” pungkasnya.
Terakhir dilakukan simulasi guna memberikan pemahaman masyarakat untuk mengantisipasi dari dampak el nino.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More