Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemprov Jateng Tekankan Kesadaran Lingkungan Kepada Masyarakat
Kongres Sampah Ke II dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 digelar di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten, Sabtu pagi (25/06/2022). Kongres tersebut dihadiri oleh Sekda Jawa Tengah, Kepala OPD Jawa Tengah, beberapa Kepala Daerah di Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten Klaten, Penggiat Lingkungan, dan tamu undangan lain baik hadir secara langsung maupun secara daring.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya yang dalam kesempatan tersebut mewakili Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah akan menyelenggarakan kegiatan kongres sampah ke II sebagai puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Paseban Candi Kembar, Candi Plaosan, Klaten.
“Melalui DLHK Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kongres sampah ke II sebagai puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Paseban Candi Kembar, Candi Plaosan selama 2 hari yaitu hari Sabtu 25 Juni hingga hari Minggu 26 Juni 2022. Sungguh suatu kaum dan kebanggaan bagi kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten karena dapat menjadi tuan rumah untuk terselenggaranya acara kongres sampah ke II ini.” tutur Yoga Hardaya
Yoga Hardaya mengungkapkan bahwa setiap individu harus sadar untuk melakukan usaha menyelamatkan lingkungan hidup disekitarnya sesuai dengan kapasitas masing-masing. Pemerintah Kabupaten Klaten pun juga telah berupaya melestarikan lingkungan hidup dengan memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak mengeksplotasi kekayaan alam secara berlebihan. Dirinya berharap semoga dengan kongres sampah tersebut dapat terwujudnya pola hubungan dan kerjasama yang baik dalam upaya menjaga dan mengelola lingkungan.
“Setiap individu harus sadar untuk melakukan penyelamatan lingkungan hidup disekitarnya sesuai dengan kapasitas masing-masing. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak bagi generasi anak cucu kita. Dengan diadakannya acara ini diharapkan nantinya akan terwujud pola hubungan dan kerjasama yang baik dalam upaya menjaga dan mengelola lingkungan hidup di Kabupaten Klaten.” tambah Yoga
Pada kesempatan yang sama, Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto melaporkan kenapa terpilih Desa Bugisan, Prambanan, Klaten menjadi lokasi kongres sampah ke II dalam rangka puncak acara hari lingkungan hidup tahun 2022 karena di desa tersebut telah ada satgas sampah, mampu mengelola sampah sendiri, memiliki bumdes yang mengelola sampah, dan perdes tentang sampah.
“Jadi kenapa kami pilih Desa Bugisan sebagai lokasi kongres sampah ke II karena di desa ini sudah ada satgas sampah, mampu mengelola sampah sendiri, memiliki bumdes yang mengelola sampah, dan ada perdes tentang sampahnya. Jadi nanti kalau ada yang buang sampah sembarangan di sini bisa kena denda Rp 200.000,-. Ini menjadi pertimbangan kami, karena untuk mencari desa yang betul-betul mampu mengelola sampah ini kami membutuhkan waktu kira-kira 1 tahun dengan seleksi yang panjang.” jelasnya
Selanjutnya, Widi Hartanto menambahkan bahwa dalam rangka puncak acara hari lingkungan hidup tahun 2022 telah didahului dengan kegiatan penanaman di Demak serta gerakan-gerakan lingkungan di berbagai daerah. Dirinya berharap semoga kegiatan tersebut dapat menjadi pengingat akan lebih giat pengelolaan sampah.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno dalam sambutannya menyampaikan permasalahan sampah dan isu lingkungan telah menjadi fokus Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dirinya menambahkan di Jawa Tengah sendiri timbunan sampah perharinya sekitar 6 juta ton dan baru terkelola 62,79%. Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah memiliki program 3 “Ng”, yaitu ngelongi (mengalihkan pengggunaan barang-barang yang tidak bisa terdaur ulang secara alami), nganggo (menggunakan kembali), dan ngolah (mengolah sampah).
“Bicara masalah sampah, isu lingkungan sekarang juga menjadi fokus perhatian semua. Dan lingkungan akan terasa penting jika sudah ada akibatnya. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat untuk menjaga lingkungan kita. Saya harap dari kongres sampah ini dapat menghasilkan inovasi dan gagasan bagaimana kita bisa mengelola sampah dengan baik, efisien dan efektif.” pungkas Sumarno
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More