Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes

Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes
Menghadapi omicron, Menko Marves tekankan pentingnya vaksinasi dan displin prokes

Hal tersebut disampaikan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, pada saat memimpin rapat koordinasi secara virtual tentang kesiapan daerah menghadapi covid-19 terutama varian omicron, Selasa malam (11/01/2022).
-
Menurut Pandu Riono, Epidemiolog dari Universitas Indonesia menyampaikan Indonesia harus tetap fokus menghadapi covid-19. Dirinya menjelaskan bahwa varian omicron yang dihadapi saat ini memiliki tingkat penularan cepat dan diharapkan dampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan. Meski demikian, harus tetap fokus dengan apa yang dihadapi. Kuncinya adalah kekebalan.
-
Selanjutnya, sebanyak 86% penduduk Indonesia telah memiliki kekebalan, sedangkan 14% lainnya belum memiliki kekebalan. Pandu Riono menambahkan ketika varian omicron telah masuk maka akan cepat penularannya. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan vaksinasi terutama kepada masyarakat rentan, baik itu lansia, anak-anak maupun masyarakat berkomorbid. Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menghadang dengan kerja cepat, kerja mencari upaya kekebalan, dilanjutkan dengan displin menerapkan protokol kesehatan.
-
Dalam kesempatan yang sama, Luhut menekankan masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Selain itu, dirinya meminta seluruh daerah untuk meningkatkan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi dan jika ada kasus langsung di sisir atau tracing kepada orang-orang yang termasuk kontak erat.
-
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerangkan bahwa langkah yang diambil Provinsi Jawa Tengah adalah terus melakukan sosialisasi. Sosialisasi penting dilakukan dikarenakan adanya masyarakat yang menganggap covid-19 sudah tidak ada. Hal tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi masyarakat lain dan abai dengan protokol kesehatan. Selain itu, Jawa Tengah juga terus mendorong pecepatan vaksinasi dan mendisplikan protokol kesehatan terutama penggunaan masker di seluruh daerah.
-
Terakhir, Luhut menambahkan jika semuanya dapat bekerja dengan kompak, maka dampak dari serangan omicron dapat diminimalisir dan dikurangi.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0