Grebeg Suro Dlimas Padukan Harmoni Budaya dan Pelestarian Lingkungan

Tradisi Grebeg Suro dan Gelar Budaya Tanjungsari kembali digelar di Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten pada Jumat, 11 Juli 2025.

Grebeg Suro Dlimas Padukan Harmoni Budaya dan Pelestarian Lingkungan

Acara yang berlangsung selama dua hari ini menjadi bagian dari tradisi turun-temurun dalam rangka menyambut bulan Suro dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya. Puncak acara di hari pertama diisi dengan kenduri lintas agama, di mana warga membawa berbagai hidangan tradisional seperti nasi tumpeng, ingkung, dan sambel goreng untuk doa bersama. Hari kedua diramaikan dengan pagelaran ketoprak.

Bupati Klaten, Mas Hamenang Wajar Ismoyo, hadir bersama Ketua TP PKK Klaten, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi budaya ini yang menjadi wujud rasa syukur kepada Tuhan. Ia menekankan pentingnya menjaga tradisi sebagai bagian dari warisan leluhur, sekaligus menyelipkan pesan penting tentang pengelolaan sampah berbasis komunitas, termasuk pengembangan ekonomi sirkular melalui bank sampah dan gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Ketua panitia, Rohmat Amboro, juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan Pemkab Klaten. Ia menekankan bahwa Grebeg Suro bukan hanya tentang budaya, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan promosi potensi wisata desa. Kegiatan ditutup dengan rebutan gunungan sedekah bumi, tarian tradisional, dan karawitan, mencerminkan semangat nyawiji dalam keberagaman masyarakat Klaten.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0