Membuka KBMKB Ke XVI Banyuaeng Karangnongko, Bupati Klaten Ajak Sukseskan Pembangunan

Pelaksanaan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke XVI Tahun Anggaran 2023 Desa Banyuaeng Kecamatan Karangnongko resmi dimulai setelah dilakukan upacara pembukaan di Lapangan Desa Banyuaeng Kecamatan Karangnongko, Selasa pagi (18/07/2023). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Karangnongko, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan lain sebagainya. 

Perwira Pelaksana melaporkan latar belakang dipilihnya Desa Banyuaeng sebagai lokasi KBMKB Ke XVI Tahun 2023 adalah karena terbatasnya jalan pertanian sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian. Kemudian, sasaran pokok dari program KBMKB tersebut antara lain betonisasi jalan dengan panjang 300m tebal 15cm lebar 3m dan talud dengan panjang 634m lebar 35cm tinggi 1m. Sedangkan untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, narkoba, stunting, posbindu, posyandu, serta KB kesehatan. 

Program KBMKB tersebut dilaksanakan oleh TNI 30 orang, Teknisi 4 orang, Aparat Desa 3 orang, Masyarakat 40 orang, sehingga total tenaga harian sebanyak 77 orang yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 18 Juli hingga 15 Agustus 2023. 

Selaku Inspektur Upacara, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan kegiatan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) merupakan kegiatan yang bersifat sengkuyung. Sri Mulyani menjelaskan tujuan dari diadakannya KBMKB adalah untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten.

“KBMKB ini dilaksanakan dengan sifat sengkuyung. Dimana TNI dapat lebih dekat dengan masyarakat. Tujuannya tidak lain untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Klaten. Kegiatan ini melibatkan unsur TNI, Polri dan masyarakat di Kabupaten Klaten. Melalui kegiatan ini saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tngginya kepada seluruh pihak atas terlaksananya kegiatan KBMKB di Desa Banyuaeng yang akan dilaksanakan mulai 18 Juli sampai dengan 15 Agustus 2023 mendatang,” tuturnya. 

Selanjutnya, Sri Mulyani menyebut kemanunggalan TNI dan masyarakat merupakan bentuk kewaspadaan kita dalam menghadapi tantangan dunia. Nilai-nilai goton royong dan peduli merupakan kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap dengan sinergi dan solidaritas yang telah terjalin dapat terjalin semakin erat serta dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Klaten. 

“Kemanunggalan TNI dan masyarakat merupakan bentuk kewaspadaan kita dalam menghadapi tantangan. Saya harap sinergi dan solidaritas ini dapat terjalin dengan erat dan dapat mewujudkan misi visi Klaten. Semoga pembangunan di Klaten semakin meningkat dan bermanfaat bagi masyarakat Klaten. Mari sukseskan KBMKB dan pembangunan di Kabupaten Klaten,” pungkasnya. 

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)