Membuka Desk Pilkada 2024, Bupati Klaten Imbau Stakeholder Jaga Kondusifitas
Dalam rangka menjalin sinergi dan kolaborasi stakeholder dengan penyelenggara untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 serta melakukan koordinasi dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, Tim Pelaksana Kegiatan Desk Pilkada di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (19/11/2024).
Desk Pilkada tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten terkait, Jajaran KPU Klaten, Jajaran Bawaslu Klaten, Forkopimcam se Kabupaten Klaten, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lain sebagainya.
Ketua KPU Kabupaten Klaten Primus Supriono melaporkan saat ini masih ada beberapa kampanye terbuka yang belum dilaksanakan oleh masing-masing paslon. Oleh karena itu, diharapkan pendukung masing-masing paslon dapat menjalan kondusifitas.
“Dapat kami laporkan, ada beberapa kampanye yang belum dilaksanakan. Kampanye rapat terbuka untuk Pasangan Calon nomor urut 1 pada tanggal 21 November 2024. Kampanye rapat terbuka untuk Pasangan Calon nomor urut 2 pada tanggal 22 November 2024. Serta Kampanye rapat terbuka untuk Pasangan Calon nomor urut 3 pada tanggal 23 November 2024,” jelasnya.
Lebih lanjut, Primus menambahkan KPU Klaten juga telah menyiapkan logistik berupa Kotak suara sebanyak 4.050 buah, Bilik suara 8.100 buah, Surat suara Pilgub 998.645 lembar, Surat suara Pilbup 998.645 lembar, Tinta 4.050 botol, Alat coblos 8.100 buah, Alat bantu tuna netra Pilgub 2.025 buah, Alat bantu tuna netra Pilbup 2.025 buah, Karet gelang 2.025 set, ATK 2.025 set, Sampul 2025 set dan Formulir 2025 set.
Primus mengatakan pendistribusian logistik dari dari KPU ke PPK akan dilakukan pada tanggal 23-24 November 2024; dari PPK ke PPS pada tanggal 25 November 2024; dan dari PPS ke TPS pada tanggal 26 November 2024. Serta pendistribusian logistik dari TPS ke PPK melalui PPS pada tanggal 27-28 November 2024.
“Kami (KPU Klaten) telah memetakkan TPS rawan bencana, di Kecamatan Kemalang terdapat 3 TPS rawan erupsi merapi, serta ada kurang lebih 16 TPS di Kecamatan Cawas, Wedi, Juwiring dan lainnya yang rawan bencana banjir. Untuk mengatasi hal tersebut, pada 23 November 2024 akan melaksanakan simulasi pemilihan bersama Tim Sar, BPBD dan lainnya. Kami juga telah menyarankan untuk pembuatan TPS indoor sehingga minim potensi bencana,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan Pilkada 2024 merupakan pilkada serentak yang dilaksanakan oleh seluruh Indonesia. Ia mengimbau jangan sampai pelaksanaan pilkada tersebut dapat merusak persatuan sehingga perlu kita jaga bersama kondusifitasnya.
“Pilkada serentak ini digelar pertama kali di Indonesia. Tentu ini merupakan hal pertama yang kita hadapi, suhu politiknya juga harus kita jaga, sehingga gelaran 5 tahunan ini jangan sampai merusak persatuan Indonesia ataupun Kabupaten Klaten. Kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas Kab Klaten agar penyelenggaraan pilkada berlangsung aman, damai, dan tertib,” tuturnya.
Sri Mulyani menambahkan saat ini cuaca di Kabupaten Klaten perlu diwaspadai, sehingga proses pelaksanaan pilkada mendatang harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Dirinya menekankan kepada seluruh pihak terkait untuk menjaga kondusifitas wilayah masing-masing serta bersinergi menekan potensi-potensi masalah yang bisa saja terjadi.
“Perlu kita perhatikan bersama tentang cuaca saat ini. Tolong dipersiapkan betul agar proses pelaksanaan pilkada dapat terlaksana dengan baik tanpa halangan apapun. Dalam forum ini, saya harap seluruh pihak dapat bersinergi menjalankan tupoksinya masing-masing guna mensukseskan pelaksanaan pilkada 2024. Tolong jaga 24 jam kondusifitas wilayahnya dan lakukan mitigasi/ deteksi dini hal-hal yang dapat menjadi masalah kedepannya,” ujar Sri Mulyani.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumentasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More