Kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia dalam rangka kesiapsiagaan bencana

Dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia - Letnan Jendral TNI Suharyanto, S.Sos., M.M , Bapak/Ibu jajaran BNPB Republik Indonesia: Deputi Bidang Penanganan Darurat - Mayjen TNI Fajar Setiawan, S.IP, Deputi Bidang Pencegahan - Dra. Prasinta Dewi, M.A.P., Inspektur Utama - Yulianto, Ak., M.M., Direktur Kesiapsiagaan - Drs. Pangarso Suryotomo, Segenap Tenaga Ahli BNPB: Mayjen (purn) Denny, Brigjen (purn) Herman Hidayat, Kolonel Hery Setiono, Richard Erlangga, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah – Bergas Catursasi Penanggungan, S.Sos., M.Si, Rekan-rekan Forkopimda Kab. Klaten, dan lainnya.

Klaten merupakan wilayah yang secara umum faktor penyebab terjadinya bencana banjir adalah akibat curah hujan ekstrem, pendangkalan sungai akibat sedimentasi, sampah yang menumpuk di badan sungai, konstruksi tengah jembatan yang menggantung serta talud dan tanggul sungai yang kritis. Sebagian wilayah bagian selatan yang membentang sampai timur Wilayah Kabupaten Klaten di Kecamatan Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Bayat, Trucuk, Cawas, Trucuk, Karangdowo, Pedan, Juwiring, dan Wonosari merupakan wilayah rawan bencana banjir.

Serta beberapa wilayah juga mengalami kekeringan. Sesuai dengan Keputusan Bupati Klaten Nomor 32/360/10 Tahun 2024 adalah Status Siaga Darurat kekeringan. Wilayah terdampak sebagai berikut: Kecamatan Bayat, Pedan, Kemalang, Jatinom. Pemerintah Kabupaten Klaten telah melaksanakan dropping air pada periode bulan Juni 2024.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan “Dialog Sambung Rasa“ dengan Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB) BPBD Kabupaten Klaten”  bersama Letnan Jendral TNI Suharyanto, S.Sos., M.M dan perwakilan penyandang disabilitas sebanyak 50 orang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Klaten.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
 
 
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓