Ketua DPR RI Berikan 2.500 Paket Bantuan Stunting Bagi Masyarakat Klaten

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi 3 DPR RI, Kepala BKKBN Indonesia, Kepala LKPP Indonesia, Bupati Sukoharjo, Wakil Bupati Klaten, Forkopimda Kabupaten Klaten, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dan tamu undangan lainnya. 

Bupati Klaten Sri Mulyani melaporkan bahwa Kabupaten Klaten merupakan daerah yang strategis dengan rincian jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 187.417 jiwa, Balita sebanyak 57.611 jiwa, dan Balita risiko stunting sebanyak 8.584 jiwa. Dirinya melaporkan bahwa dengan banyaknya jumlah balita maka tinggi pula  risiko stunting. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Klaten berupaya untuk menekan angka stunting di Kabupaten Klaten. 

“Kabupaten Klaten yang berlokasi sangat strategis diantara Kota Solo dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari 26 Kecamatan dengan 401 desa/kelurahan. Dengan jumlah penduduk sampai saat ini tercatat kira-kira mencapai 1.286.711 jiwa. Berdasarkan data di Kabupaten Klaten ini angka stunting balita berisiko stunting cukup tinggi, maka kami terus berupaya keras untuk melakukan penurunan,” lapornya. 

Selanjutnya, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR RI dan jajaran yang telah membantu masyarakat Kabupaten Klaten dalam bidang pelayanan kesehatan terkait penanganan stunting. Dirinya berharap semoga kegiatan tersebut menjadi penyemangat pemerintah daerah dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten. 

“Terima kasih atas perhatiannya, Kabupaten Klaten telah diberikan bantuan sebanyak 2.500 paket untuk bidang pelayanan kesehatan terkait penanganan stunting, yang pada kesempatan ini akan diserahkan di Desa Jonggarangan dan  Desa Nglinggi. Semoga kunjungan Ibu Ketua DPR RI, bukan saja mendekatkan tali silaturahmi namun juga memberi semangat dan solusi atas permasalahan yang dihadapi khususnya terkait penanganan stunting , yang saat ini menjadi tantangan pemerintah daerah dan masyarakat Klaten," ungkapnya

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa Indonesia harus segera menuntaskan permasalahan stunting. Menurutnya, penanganan stunting merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bersama. 

“Indonesia ini harus segera menuntaskan stunting dengan cepat. Alhamdulillah, saya apresisasi bahwa Klaten sudah hampir mencapai target penurunan stunting di tahun 2024. Saat ini kan Klaten nomor 6 terbaik penurunan angka stunting se Jawa Tengah, sehingga kedepan bisa lebih baik lagi,” tuturnya. 

Puan Maharani berharap dengan adanya pemberian bantuan tersebut, Kabupaten Klaten khususnya, Indonesia umumnya dapat menekan permasalahan stunting dan menjadikan Klaten yang semakin keren, hebat serta mandiri. Dirinya juga berpesan bahwa seorang ibu harus memperhatikan kehidupan seribu hari anaknya, sehingga anak-anak tidak mengalami stunting dan gizinya terpenuhi. 

“Ibu itu merupakan tiang keluarga. Jadi seorang ibu harus tau bagaimana di kehidupan seribu harinya anak-anak dia mendapatkan sumber makanan yang bergizi. Hal ini juga menjadi cara mencegah permasalahan stunting dari anak. Kita harapkan Indonesia bebas stunting, maka yang harus memulai dari kita, kalau keluarga kita sehat, lingkungan kita sehat, maka Indonesia juga sehat,” pungkasnya. 

Terakhir, Ketua DPR RI, Bupati Klaten dan rombongan meninjau kegiatan posyandu, pelayanan kesehatan puskesmas dan penyuluhan oleh BKKBN Kabupaten Klaten di Desa Nglinggi Klaten Selatan. 

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓