Kemensos RI Serahkan Bantuan Sosial Kepada Kelompok Dukungan Sebaya

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Klaten, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Jajaran Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Klaten, jajaran Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta dan tamu undangan lain. 

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Klaten Ronny Roekmito mengungkapkan atensi bantuan Kemensos RI melalui Prof. Dr. Soeharso Surakarta merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dirinya menyebut bantuan yang diberikan cukup beragam karena bantuan sesuai dengan permintaan penerima. 
“Atensi bantuan Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan. Bantuannya beragam, dan bantuan ini diberikan sesuai permintaan. Berupa ternak bebek, ayam, ada mesin jahit, mesin cuci, tabung gas dan lainnya,”ungkapnya.  

Plt Kepala Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta Supriyono mengatakan penyerahan bantuan tersebut bertujuan untuk mendukung dan melengkapi kebutuhan yang dibutuhkan oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Klaten. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan upaya bersama dalam membantu para masyarakat rentan agar lebih bersemangat. 

“Hari ini kami datang untuk mendukung dan melengkapi kebutuhan KPA yang ada di Klaten. Dalam arti, kami ingin bersama-sama  membantu masyarakat yang membutuhkan agar lebih bersemangat. Kami akan membantu ODHA sebanyak 78 orang dengan berbagai bentuk bantuan, ada tambahan nutrisi, modal usaha, kewirausahaan dan lainnya. Ada pula PPKS sebanyak 18 orang yang kami bantu pemberian alat. Semoga dukungan dari kami ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para penerima,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama Wakil bupati Klaten Yoga Hardaya menyampaikan epidemi HIV AIDS sampai saat ini masih menjadi masalah serius di dunia dan khususnya di Kabupaten Klaten. Temuan HIV AIDS di Kabupaten Klaten sampai Juli 2023 ini mencapai 1400 kasus. Di Kabupaten Klaten, orang yang terinfeksi HIV diwadahi dengan nama kelompok Dukungan Sebaya. Dirinya menyebut dengan adanya Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) para kelompok rentan tersebut dapat mengembangkan dirinya dan ikut membangun daerah. 

“Temuan HIV AIDS di Kabupaten Klaten sampai Juli 2023 ini mencapai 1400 kasus. Temuan ODHIV di dominasi laki-laki 67% dan Perempuan 33%. Temuan paling tinggi rentang usia 25 sampai 49 tahun (usia produktif) sebanyak 947 kasus, dan ODHA on ART 35%. Di Kabupaten Klaten, orang yang terinfeksi HIV diwadahi dengan nama kelompok Dukungan Sebaya. Dan saat ini diserahkan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) sebagai salah satu wujud upaya pemerintah memberikan bantuan bagi kelompok dukungan sebaya,” tururnya. 

Lebih lanjut, Yoga Hardaya terdapat 78 orang yang menerima bantuan sosial Atensi dari Kemensos RI. Dirinya berpesan kepada penerima untuk lebih bersemangat dan memanfaatkan bantuan yang diberikan secara maksimal. 

“Terima kasih atas diserahkannya bantuan sosial ATENSI. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah dan pusat, khususnya Kemensos RI kepada ODHIV di Kabupaten Klaten agar lebih berdaya secara ekonomi dengan modal usaha yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat rentan di Kabupaten Klaten yang mash membutuhkan dukungan untuk menjalani hidup yang lebih layak. Bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok dan nutrisi, serta bantuan kewirausahaan antara lain: Jualan gas LPG, Kebutuhan dasar, Nutrisi, Warung kelontong, Jualan angkringan, Counter pulsa, Menjahit, Ternak ayam/ bebek, Ternak lele, dan Usaha laundry. Manfaatkan dengan baik dan selamat berkarya,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓