Kemendagri Adakan Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa Bali Via Daring

Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan rapat korrdinasi evaluasi PPKM untuk pulau Jawa dan Bali melalui video conference. Rapat juga dilaksanakan secara offline di ruang utama gedung B Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Klaten, Minggu, 6 Februari 2022 dan dihadiri  oleh Penjabat Sementara (PJ) Sekda Kabupaten Klaten, Asisten 3, Staf Ahli Bupati Klaten dan Forkopimda. 
Rapat dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Menves),RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan MPA, melalui daring menggunakan aplikasi zoom. Dalam rapat tersebut Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, bahwa fasilitas isolasi terpusat harus sudah mulai diaktifkan, hal ini dikarenakan virus covid-19 varian omicron yang terus meningkat. Dikatakan, masih terdapat 11,3 juta jiwa atau 7,25 penduduk di Jawa dan Bali yang belum memiliki antibodi, sehingga mereka akan rentan terhadap gelombang omicron.
Luhut Binsar Panjaitan juga meminta kepada seluruh Gubernur, Walikota, dan Bupati beserta jajarannya untuk mengkonversi tempat tidur di Rumah Sakit menjadi tempat tidur covid ke tingkat yang sama dengan puncak delta.
 Luhut Binsar Panjaitan berharap, agar ada penambahan tempat isolasi mandiri terpusat (isoter) untuk menampung pasien tanpa gejala dan gejala ringan yang rumahnya tidak memadai untuk digunakan isoter. Vaksinasi dosis 2 dan booster juga harus digencarkan terutama untuk lansia dan kelompok yang rentan. 
Sementara itu, Kepala BNPB, Letnan Jendral TNI Suharyanto menghimbau, agar bupati atau Walikota dan segenap jajarannya menghidupkan kembali posko PPKM yang kini mulai jarang ditemui. Daerah harus mengaktifkan kembali fungsi PPKM mikro dan kegiatan pemantuan protokol kesehatan pada level Desa atau Kelurahan. Keterisian fasilitas isoter juga harus tetap dimonitoring agar tidak terlalu penuh.
Letnan Jendral TNI Suharyanto juga menyatakan, agar satgas covid-19 menegakkan protokol kesehatan melalui media luar ruang, media elektronik, dan media sosial. Selain itu, juga menggerakkan duta perubahan perilaku seperti PKK, Pramuka, serta relawan, dan juga menggalakan kembali pembagian masker kepada masyarakat secara masif.
Rapat koordinasi yang dilakukan secara daring dan dipimpin oleh Menko Menves ini dimulai sekitar pukul 17.10 WIB dan berakhir pukul 18.10 WIB. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan)