Hadiri Rakor Tim Pendamping Keluarga, Bupati Klaten Ajak Seluruh Masyarakat Turunkan Angka Stunting

Rakor dan Evaluasi Pelaporan Pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) melalui Elektronik Siap Nikah Dan Hamil (ELSIMIL) diselenggarakan di Al Hakiim Convention Hall, Jum’at (15/12/2023). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Asisten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Camat, Kader Kesehatan, dan tamu undangan lainnya.

Hadiri Rakor Tim Pendamping Keluarga, Bupati Klaten Ajak Seluruh Masyarakat Turunkan Angka Stunting

Kepala Dissosp3appkb Kabupaten Klaten, Muh. Natsir melaporkan latar belakang diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten dengan melakukan koordinasi dengan 971 tim TPK Kabupaten Klaten. Ia mengatakan tujuan dari kegiatan rakor adalah untuk mengevaluasi dan mencari solusi atas permasalahan yang ada di TPK.

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi dan mencari solusi atas segala permasalahan yang ada di TPK Kabupaten Klaten. Kegiatan ini sangat penting kita laksanakan karena ini untuk bersama-sama menurunkan angka stunting oleh karena itu kami hadirkan 1.050 kader,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menuturkan bahwa saat ini angka stunting Kabupaten Klaten adalah 18,2%. Oleh karena itu, percepatan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas nasional saat ini. Salah satu program dini untuk menurunkan stunting adalah Elektronik Siap Nikah Dan Hamil (Elsimil).

“Saat ini angka stunting di Kabupaten Klaten berada di angka 18,2% dan diharapkan bisa tercapai target penurunan stuntingnya pada tahun 2024. Dan untuk itulah bagaimana kita menyusun perencanaan baik itu kegiatannya, penganggarannya kemudian pengawasan serta pengendalian agar semua kegiatan yang ada dapat tepat mengarah ke penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan bahwa Aplikasi Elsimil merupakan inovasi dari BKKBN dengan tujuan utamanya adalah menekan angka stunting. Melalui aplikasi tersebut, kita semua mendeteksi risiko kehamilan sejak dini serta mempersiapkan solusi dari permasalahan yang dialami Calon Pengantin (CATIN). Oleh karena itu, aplikasi tersebut diharapkan dapat mengurangi risiko stunting dari permasalahan hulunya. Selain itu, Elsimil juga berfungsi sebagai media komunikasi dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker.

“Aplikasi Elektronik Siap Nikah Dan Hamil (ELSIMIL) merupakan aplikasi skrining pendampingan untuk calon pengantin (catin), calon pasangan usia subur (CaPUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan keluarga yang memiliki bayi usia 0-59 bulan. Jadi dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat mengurangi risiko stunting dari permasalahan hulunya. Aplikasi ini juga sekaligus bentuk keseriusan pemerintah dalam upaya mencapai target penurunan stunting sebesar 14% pada 2024 mendatang,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0