Bupati Klaten Membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Arsip dan Perpustakaan se Jawa Tengah

Kegiatan yang di buka secara resmi oleh Bupati Klaten tersebut turut dihadiri Plt Bupati Jepara sekaligus Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Asisten Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se Jawa Tengah dan tamu undangan lain. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten selaku Ketua Forum Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se- Jawa Tengah, Syahruna menyampaikan forum tersebut diselenggarakan sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran mewujudkan tata kelola kearsipan yang lebih baik. 

“Kita perlu bekerjasama dan bertukar pikiran untuk mewujudkan kearsipan yang lebih baik. Maka kita bentuk forum kearsipan ini,” terangnya. 

Syahruna juga mengungkapkan bahwa dalam bidang Kearsipan dan Perpustakaan, Kabupaten Klaten berhasil mengantongi beberapa prestasi. Salah satunya adalah masuknya Kabupaten Klaten dalam 10 besar kabupaten/ kota percontohan aplikasi Srikandi. Aplikasi Srikandi sendiri adalah aplikasi Pemerintah Indonesia yang disokong oleh empat instansi utama, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Kabupaten Klaten masuk dalam 10 besar kabupaten/ kota percontohan untuk aplikasi Srikandi. Dengan aplikasi ini, diharapkan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik, efektif, efisien dan akuntabel. Untuk daerah lain atau dinas lain yang belum menggunakan aplikasi ini, mari kita gunakan dan kami siap untuk mendampingi,” jelas Syahruna. 

Selanjutnya, Plt Bupati Jepara sekaligus Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Edy Supriyanta mengajak seluruh dinas dan daerah di Jawa Tengah untuk dapat mengarsipkan datanya secara digital. 

“Kami minta kepala dinas atau daerah-daerah untuk mengarsipkan datanya secara digital. Mari kita sukseskan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Program itu juga akan mempermudah tata kelola pemerintahan kita,” ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten yang telah menyumbangkan banyak prestasi bagi Kabupaten Klaten.

“Prestasi yang diperoleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten sangat banyak. Saya bangga dan mengapresiasi, terlebih Klaten masuk 10 besar percontohan Srikandi di nasional. Ini akan terus kita dorong agar seluruh dinas, kecamatan maupun desa di Klaten bisa menggunakan Srikandi untuk mempermudah kinerja yang dilakukan,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten juga memiliki banyak inovasi, salah satunya Titip Bandaku. Dirinya berharap semoga forum tersebut dapat menambang semangat dalam pengabdian untuk masyatrakat terutama di bidang perpustakaan dan kearsipan. 

“Terdapat beberapa program inovasi yang dikembangkan oleh Kab. Klaten dalam bidang kearsipan, contohnya adalah program Titip Bandaku. Program ini hadir dilatarbelakangi dengan kondisi Klaten yang rawan bencana, sehingga aset surat menyurat yang dimiliki masyarakat dapat aman karena di digitalisasi. Semoga forum ini membentuk visi misi yang matang dalam bidang kearsipan serta menjadi wadah bertukar pikiran dalam mengembangkan dunia kearsipan dan perpustakaan di Jawa Tengah,” pungkas Sri Mulyani.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓