Bupati Klaten Ajak Masyarakat Waspada Penyakit Menular TBC dan Leptospirosis

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Kepala Puskesmas se-Klaten, tenaga kesehatan, perwakilan guru SMP dan SMA, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Mas Hamenang menegaskan bahwa sosialisasi kesehatan merupakan kunci utama dalam menekan penyebaran penyakit menular. Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai gejala, penularan, serta langkah pencegahan.

“Hari ini kita bersama menghadiri sosialisasi penyakit menular, khususnya Tuberkulosis (TBC) dan Leptospirosis. Sosialisasi akan berguna jika didengarkan dengan seksama dan diteruskan kepada masyarakat. Kata kunci pencegahan penyakit adalah edukasi dan pemahaman yang benar,” ujar Mas Hamenang.

Mas Hamenang mengungkapkan bahwa kasus penyakit menular tersebut di Klaten masih terbilang tinggi.
“Realitasnya, di Klaten terdapat 133 kasus. Harapannya kegiatan ini dapat membantu masyarakat lebih paham, sehingga ketika muncul gejala dapat segera ditangani. Selain itu, mereka juga bisa melakukan langkah preventif karena sudah mengetahui cara pencegahan,” jelasnya.

Kemudian Mas Hamenang juga kembali mengingatkan bahwa TBC dan Leptospirosis merupakan penyakit menular yang memerlukan perhatian bersama.
“Penyakit ini menular, jadi mohon benar-benar dipahami dengan seksama agar ilmu yang didapat bisa disebarluaskan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Klaten berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, institusi pendidikan, dan masyarakat dapat memperkuat upaya pengendalian penyakit menular, sehingga risiko penularan dapat ditekan dan kesehatan masyarakat semakin terjamin.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓