Bersama Dandim 0723 Klaten, Bupati Klaten Membuka Program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar Ke XI
Selasa pagi, Bupati Klaten membuka program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke XI wilayah Kodim 0723 Klaten Tahun Anggaran 2022 di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan. Pembukaan program tersebut dilaksanakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten dan turut dihadiri oleh wakil Bupati Klaten, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Klaten, OPD Kabupaten Klaten serta tamu undangan lainnya, (15/02/2022).
Program Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar Ke XI Tahun Anggaran 2022 akan dilaksanakan di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan mulai tanggal 16 Februari sampai dengan 16 Maret 2022. Latar belakang dilaksanakannya program KBMKB di Desa Joton adalah terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat kegiatan pertanian dan perekonomian masyarakat.
Kemudian, sasaran pokok dari program tersebut adalah betonisasi jalan dengan panjang 820m, lebar 3m, tebal 15cm; rehab tempat ibadah 1 unit serta sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan posyandu, penyuluhan stunting, pelayanan KB kesehatan, bansos paket sembako. Program KBMKB Desa Joton tersebut dikerjakan oleh 106 orang yang terdiri dari Personil Kodim 0723 Klaten 40 orang, Polri 3 orang, teknisi 2 orang, aparat desa 4 orang, masyarakat 56 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa KBMKB merupakan program lokal daerah terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang diinovasikan sehingga dalam setahun dapat dilaksanakan sebanyak 6 kali. Tujuan dari program tersebut adalah untuk mempercepat pembangunan di wilayah kabupaten Klaten.
Sri Mulyani berharap melalui KBMKB tersebut solidaritas dan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat senantiasa terjalin erat, bahu membahu mengatasi berbagai kesulitan serta keterbatasan. Semangat dan kontribusi nyata dari TNI, Polri, pemerintah daerah serta masyarakat yang manunggal dan harmonis akan mewujudkan Kabupaten Klaten maju, mandiri, sejahtera serta menghalau berbagai permasalahan bangsa. Sri Mulyani berpesan kepada semua yang terlibat untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran program serta bersedia bekerja sama dan gotong royong. Selain itu, Sri Mulyani juga berpesan pada saat melaksanakan program terus harus menerapkan protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran covid-19 dapat diputus.