Wabup Klaten Ajak Masyarakat Tingkatkan Mitigasi Bencana Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrim
Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Antisipasi Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Klaten diselengarakan di Aula Merapi BPBD Kabupaten Klaten, Kamis (02/11/2023).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Klaten, Pewakilan Forkopimda Kabupaten Klaten, jajaran BPBD Kabupaten Klaten, Perwakilan Camat, instansi terkait dan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Syahruna melaporkan bahwapemeringkatan ancaman kejadian tahun 2023 tertinggi yaitu kebakaran, angin puting beliung/ kencang, longsor dan banjir. Dirinya mengatakan belakang di Kabupaten Klaten sering terjadi kebakaran di lahan kering akibat cuaca ekstrem. Untuk itu, beberapa relawan akan selalu disiagakan untuk penanganan awal kejadian bencana.
“Pada pemeringkatan ancaman data jumlah kejadian tahun 2023 tertinggi yaitu kebakaran, angin puting beliung/ kencang, longsor dan banjir. Namun memang belakang ini sering terjadi kebakaran di lahan-lahan kering serta beberapa hari yang lalu sudah terjadi hujan dan cukup lebat sehingga mengakibatkan pohon tumbang. Kami (BPBD Kabupaten Klaten) bersama relawan berupaya untuk selalu siaga dan melakukan penanganan bencana,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menyampaikan apresiasi kepada jajaran BPBD dan relawan Kabupaten Klaten yang secara sigap menangani serta menanggulangi bencana di Kabupaten Klaten. Ia menyebut cuaca ekstrem yang terjadi juga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Klaten mengalami bencana, antara lain kebakaran, angin puting beliung, longsor dan lainnya.
“Terima kasih atas bantuannya dalam penanganan kondisi yang cukup ekstrem ini. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran BPBD dan relawan Klaten. Karena kondisi yang ekstrem ini Klaten dan beberapa daerah lain mengalami bencana. Seperti beberapa waktu yang lalu Klaten mengalami kebakaran, angin, longsor, dll. Sampai saat ini BPBD selalu siap siaga, sigap menangani, menanggulangi bencana,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yoga mengatakan bahwa Kabupaten Klaten telah memiliki relawan desa yang pada setiap desanya terdapat 15 relawan. Oleh karena itu, ia berharap dengan hadirnya relawan desa, bencana dapat ditangani lebih awal. Yoga juga mengajak seluruh masyarakat Klaten untuk melakukan hal-hal yang dapat mengantisipasi terjadinya bencana.
“Sudah dikukuhkan relawan desa beberapa waktu yang lalu, jadi mohon relawan desa tersebut bisa membantu pemerintah ataupun BPBD untuk menangani bencana lebih awal/ penanggulangan awal didaerahnya masing-masing. Saya harap kesiapsiagaan bencana ini dimiliki oleh setiap masyarakat Klaten. Kita harus antisipasi potensi terjadinya bencana. Maka mari bersama-sama kita lakukan mitigasi bencana dengan beberapa upaya antisipasi yang dilakukan,” pungkasnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More