Presiden Jokowi Tinjau Pemompaan Pertanian di Karangdowo Klaten

Rilis Jun 19, 2024 1050 Add to Reading List

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (19/06/2024).

Presiden Jokowi Tinjau Pemompaan Pertanian di Karangdowo Klaten

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau kegiatan pemompaan pertanian di wilayah Karangdowo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi pemompaan sekitar pukul 08.30 WIB, didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kehadirannya pun disambut antusias masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam acara tersebut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, dan Bupati Klaten Sri Mulyani.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan bahwa bantuan pompanisasi dari Kementan ia salurkan kepada wilayah tadah hujan dan wilayah irigasi yang terancam kekurangan air akibat musim kemarau, salah satunya di Desa Tumpukan Kecamatan Karangdowo.

“Untuk mencapai target luas tanam hingga tanggal 18 Juni 2024 seluas 1.102 Ha (80,97%) ini Kementan memberikan bantuan melalui program kegiatan pompanisasi yang diberikan kepada Kabupaten yang mendapat target PAT, berupa bantuan Pompa di kelompok, Pompa di Dinas/Kodim sebagai Brigade dan juga kegiatan irigasi perpompaan. Kementan juga memberikan beberapa bantuan lain dari 2021 – 2023 sejumlah 277 unit. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Klaten mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Kementan dan Presiden Jokowi atas bantuan yang diberikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani berharap kunjungan dari Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian tersebut dapat meningkatkan semangat para petani Klaten untuk meningkatkan hasil panennya.
“Alhamdulillah Bapak Presiden tadi meninjau secara langsung sistem pemompaan di Kecamatan Karangdowo. Harapannya dengan kunjungan Bapak Presiden kesini, para petani di Klaten semakin semangat meskipun kondisinya sedang musim kering dan bisa menghasilkan hasil panen yang maksimal. Serta bantuan pompanisasi ini semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani,” pungkasnya.