Panen Padi IP 400, Bupati Klaten Ajak Petani Wujudkan Kemandirian Pangan

Panen Padi IP 400 dan olah tanah, serta penyerahan alat mesin pertanian kegiatan DAK bidang pertanian diselenggarakan di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kamis, (17/11/2022).

Panen Padi IP 400, Bupati Klaten Ajak Petani Wujudkan Kemandirian Pangan

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Klaten, Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Asisten II, Kepala OPD Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lain. 

Camat Cawas, Muh. Prihadi menyampaikan bahwa produksi pertanian di Kecamatan Cawas cukup bagus, namun akhir-akhir ini karena cuaca cukup ekstrem sehingga ada beberapa penurunan produksi. 
“Produksi pertanian di Cawas cukup bagus. Tapi karena akhri-akhir ini cuaca cukup ekstrem, sehingga ada beberapa penurunan. Harapan kami dan memohon kepada pemerintah untuk selalu memberikan bimbingan kepada masyarakat dan petani untuk meningkatkan olah tanah dan produktifitas produk pertanian,” ucap Camat. 

Selanjutnya, Kepala DKPP Klaten, Widiyanti melaporkan bahwa program IP 400 di Klaten terdapat 10.000 hektar yang tersebar di 25 kecamatan. 
“Program IP 400 di Klaten ini kita ada 10.000 hektar yang berada di 25 kecamatan, 491 kelompok tani. Saat ini kita melaksanakan panen di musim tanam ke 3 di Cawas. Kenapa kami pilih Cawas, karena Cawas ada alokasi 450 hektar untuk IP 400 dan ini alokasi terluas,” imbuhnya. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati klaten, Sri Mulyani menyampaikan bahwa perkiraan luas panen padi pada bulan November 2022 seluas 5.650 hektar, Desember 4.064 hektar dan Januari 2023 4.210 hektar. Sedangkan perkiraan produksi beras pada bulan November 2022 mencapai 22.068  ton, Desember 15.873 ton dan Januari 2023mencapai 16.183 ton. Sehingga stok pangan Kabupaten Klaten dari bulan November 2022 hingga Januari 2023 mengalami surplus 34.277 ton beras dengan jumlah ketersediaan sebanyak 62.456 ton beras dan jumlah kebutuhan sebanyak 28.179 ton beras. 

“Stok pangan Kabupaten Klaten dari bulan November 2022 hingga Januari 2023, alhamdulillah mengalami surplus. Ini semua berkat para petani sehingga mari bersama-sama kita wujudkan kemandirian pangan khususnya di Kabupaten Klaten,” tutur Bupati. 

Lebih lanjut, Bupati menyerahkan alat mesin pertanian dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang pertanian dan bantuan dari Provinsi Jawa Tengah. Dirinya juga berpesan kepada gabungan kelompok tani agar dapat merawat dan mempergunakan alat mesin pertanian dengan baik agar dapat meningkatkan kapasitas produksi beras dan mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Klaten.

“Kami akan serahkan bantuan dari DAK Bidang pertanian dengan total Rp. 5.365.805.580,- berupa : Bangunan RMU 1 Unit, RMU 1 Unit, Combine Harvester 3 Unit, Colour Sorter 1 Unit, Pembangunan Irigasi Tanah Dangkal 7 Unit, Pembanguan Tanah Dalam 1 Unit, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier 3 Unit, Jalan Usaha Tani 2 Unit, Gedung BPP Cawas 1 Unit, Gedung BPP Klaten Selatan 1 Unit beserta Peralatan Mebel dan Peralatan Kantor.Sedangkan bantuan dari Provinsi Jawa Tengah dengan total Rp 1.360.000.000,- berupa : Cultivator 18 unit, APPO 11 unit, Pompa air 19 unit, Traktor rosa 2 rotary 15 unit. Manfaatkan dan rawat dengan baik,” jelasnya. 

Dalam arahannya, KepalaBalai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBPPMBTPH) Kementerian Pertanian RI, Warjito mengungkapkan bahwa ketahanan pangan harus diwujudkan mulai dari aspek ketersediaan hingga produksi. Selain mewujudkan ketahanan pangan, program tersebut diharapkan juga dapat mensejahterakan para petani. Dirinya berpesan kepada para petani untuk mempergunakan program IP 400 dengan baik. 

“Di pertemuan G20, Presiden RI melontarkan isu tentang ketahanan pangan. Maka mari kita bersama-sama mewujudkan hal itu, namun juga dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan petani juga. Klaten sendiri ini sangat luar biasa, lahan untuk IP 400 ada 10.000 hektar. Saya pesan, untuk para petani agar tanamannya juga harus diselingi dengan benih super ginjah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan alih fungsi lahan,” ucapnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0