Lewat Run to Geopark, Wabup Klaten Dorong Sport Tourism dan Promosi Geologi Bayat
Sebanyak kurang lebih 500 pelari ambil bagian dalam kegiatan Run to Geopark Klaten yang digelar pada Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini mengambil titik start dan finis di kawasan Taman Wisata Bukit Cinta–Watu Prahu, Desa Gununggajah, Kecamatan Bayat.
Para peserta menaklukkan lintasan sejauh sekitar 8 kilometer yang membelah kawasan perbukitan dan hutan dengan karakter jalur tanah serta bebatuan dan kontur elevasi yang bervariasi. Sepanjang rute, peserta melintasi sejumlah formasi batuan purba yang telah ditetapkan sebagai situs warisan geologi (geoheritage). Panorama alam kawasan Bayat dan sekitarnya turut menjadi suguhan tersendiri bagi para pelari. Setelah mencapai garis akhir, peserta disambut dengan sajian kuliner khas Bayat seperti dawet, sego wiwit, hingga angkringan atau hik.
Kepala Bapperida Kabupaten Klaten, Pandu Wirabangsa, menjelaskan bahwa Run to Geopark Klaten merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak, mulai dari komunitas pelari, dunia usaha, perguruan tinggi, hingga pemerintah desa. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan geologi berupa batuan purba di kawasan Bayat yang tengah dipersiapkan menuju penetapan Geopark Klaten.
“Sesuai dengan namanya, kegiatan ini merupakan bagian dari proses menuju Geopark Klaten. Kawasan Bayat menjadi salah satu wilayah inti dari pengembangan Geopark Klaten,” jelas Pandu.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Klaten saat ini terus mendorong proses penetapan Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) serta Geopark Klaten. Penyelenggaraan Run to Geopark Klaten yang direncanakan menjadi agenda rutin merupakan salah satu langkah strategis dalam rangkaian proses tersebut.
“Menuju Geopark tentu membutuhkan banyak persiapan. Harapannya, ketika nantinya Geopark Klaten resmi ditetapkan, kami tidak memulai dari nol, karena selama proses ini sudah ada berbagai kegiatan yang menunjukkan kesiapan Geopark Klaten,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menyampaikan bahwa Run to Geopark Klaten tidak hanya menjadi ajang olahraga lari lintas alam yang tengah digemari, tetapi juga sarana promosi pariwisata daerah.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan Geopark Klaten, khususnya di kawasan Bayat. Insyaallah kawasan ini dapat berkembang menjadi destinasi yang dikenal secara nasional, karena merupakan salah satu warisan sejarah penting di Kabupaten Klaten,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Benny menuturkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menghidupkan sektor sport tourism di Kabupaten Klaten. Menurutnya, Klaten memiliki banyak potensi wilayah yang cocok untuk aktivitas trekking maupun trail run, termasuk kawasan perbukitan purba di Kecamatan Bayat.
“Harapannya, kegiatan seperti ini ke depan bisa berkembang menjadi event berskala nasional,” pungkasnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumentasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More
What's Your Reaction?