Kukuhkan Satgas Sampah, Bupati Klaten Dorong Gerakan Pilah Sampah di Masyarakat

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar Gerakan Aksi “Sampah Kita Pilah, Satgas Bergerak, TPA Terkendali” di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon, Kecamatan Pedan, pada Jumat pagi (12/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya memperkuat pengelolaan sampah terpadu dan menekan volume sampah yang masuk ke TPA.

Kukuhkan Satgas Sampah, Bupati Klaten Dorong Gerakan Pilah Sampah di Masyarakat

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Pj Sekda Kabupaten Klaten, para Asisten Setda, Kepala OPD Kabupaten Klaten, aktivis lingkungan, dan berbagai unsur masyarakat.

Kepala DLHK Kabupaten Klaten, Srihadi, menjelaskan bahwa kegiatan bertajuk “Dari Rumah Kita Pilah, Satgas Bergerak, Sampah TPA Terkendali” ini dipusatkan di TPA Troketon yang merupakan TPA terbesar di Klaten dan beroperasi sejak 2017. Ia memaparkan bahwa agenda aksi hari ini meliputi, Pengukuhan Satgas Sampah Kabupaten Klaten, Launching dan sosialisasi Gerakan Pilah Sampah dari Rumah, Launching Digitalisasi TPA Troketon serta Penanaman pohon di sekitar kawasan TPA.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, meningkatkan pengurangan sampah di tingkat rumah tangga agar tidak seluruhnya masuk ke TPA, memperkuat komitmen berbagai pihak dalam pengelolaan sampah, serta mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pengelolaan sampah,” jelas Srihadi.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Satgas Sampah Kabupaten Klaten oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.

Dalam arahannya, Mas Hamenang menyampaikan bahwa gerakan pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga sebagai sumber utama timbulan sampah.

“Pada hari ini kita lakukan gerakan yang masif hingga ke tingkat rumah tangga untuk melakukan pemilahan sampah. Jika kita menangani sampah seperti sebelumnya, maka masalah sampah tidak akan pernah terselesaikan. Kita harus membuat gebrakan, dimulai dari memilah sampah sejak dari rumah,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah tengah memperkuat pengolahan sampah di hilir, termasuk pengelolaan lindi agar tidak menimbulkan masalah saat musim hujan. Sementara di hulu, pemilahan sampah di tingkat rumah tangga menjadi kunci utama.
“Di TPA Troketon ini kita lihat sebagian besar sampah adalah sampah organik. Ke depan, ini harus diproses dari rumah, misalnya melalui biopori,” ungkapnya.

Untuk mempercepat program ini, Mas Hamenang menegaskan pentingnya peran Satgas Sampah. “Satgas Sampah kita kukuhkan agar bisa bergerak lebih masif, melakukan sosialisasi, dan mengajak masyarakat luas terlibat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik,” imbuhnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan Launching Digitalisasi TPA Troketon melalui aplikasi Klaten Resik, aksi penanaman pohon sebagai sabuk hijau TPA Troketon, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak TPA.

Gerakan ini diharapkan menjadi momentum baru untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah, sekaligus memperkuat keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Klaten.


(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0